Praktik Jual Beli Motor Tanpa Surat Resmi Perspektif Maqãshid Syariah (Studi Kasus Grup Facebook Jual Beli Motor STNK Only Plat AG)

Winata, Mustika Dewi Puteri (2021) Praktik Jual Beli Motor Tanpa Surat Resmi Perspektif Maqãshid Syariah (Studi Kasus Grup Facebook Jual Beli Motor STNK Only Plat AG). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.

[img] Text
931201614_prabab.pdf

Download (2MB)
[img] Text
931201614_bab1.pdf

Download (583kB)
[img] Text
931201614_bab2.pdf

Download (703kB)
[img] Text
931201614_bab3.pdf

Download (397kB)
[img] Text
931201614_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (353kB)
[img] Text
931201614_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (424kB)
[img] Text
931201614_bab6.pdf

Download (288kB)
[img] Text
931201614_daftarpustaka.pdf

Download (397kB)
[img] Text
931201614_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Belakangan sedang marak di masyarakat jual beli motor tanpa surat lengkap seperti tanpa adanya surat BPKB. Bahkan muncul sebuah grup di social media facebook dengan nama “Jual Beli Motor STNK Only Plat AG”. Grup ini digunakan sebagai wadah bertemunya para pembeli dan penjual yang ingin mendapatkan motor dengan harga miring tetapi tanpa surat lengkap. Yang menjadi perhatian dan permasalahannya adalah kondisi surat kendaraan yang tidak lengkap khususnya BPKB atau dikenal dengan istilah sepeda motor bodong. Berdasarkan hukum yang berlaku, jual beli kendaraan bermotor tidak dapat hanya menggunakan STNK, karena fungsi STNK bukanlah sebagai bukti kepemilikan, tapi hanya sebagai bukti legitimasi suatu kendaraan bermotor beroperasi. Meski banyak orang mengetahui bahwa jual-beli kendaraan bermotor tanpa surat lengkap dilarang tetapi mereka tetap melakukannya. Penelitian ini khusus meneliti praktik jual-beli motor tanpa surat lengkap di grup facebook Jual Beli Motor STNK Only Plat AG. Fokus penelitian dalam masalah ini adalah 1) Bagaimana faktor yang memengaruhi pelaksanaan jual beli motor tanpa surat lengkap di Grup Facebook Jual Beli Motor STNK Only Plat Ag? 2) Bagaimana perspektif Maqãshid Syariah terhadap praktik jual beli motor tanpa surat lengkap di Grup Facebook Jual Beli Motor STNK Only Plat Ag? Penelitian ini merupakan jenis kualifikasi dengan melakukan penelitian lapangan (studi kasus). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini sumber data terdiri dari, data primer dan data sekunder. Data ini dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Berbagai faktor menyebabkan masyarakat mengesampingkan hukum yang ada dan melanggar hukum tersebut. Mulai dari factor ketidaktahuan dan ketidak pedulian terhadap hokum positif yang berlaku. Factor kebutuhan, gaya hidup, dan status social membuat masyarakat memandang sebelah mata hokum yang mengatur mengenai jual beli tanpa adanya BPKB sebagai dokumen yang menyatakan kepemilikan kendaraan bermotor. Dilihat dari maslahah dan mudharatnya dapat dikatakan bahwa jual beli ini banyak memiliki mudahrat didalamnya. Sedangkan substansi dari maqãshid syari’ah adalah kemaslahatan yang akan diwujudkan. Dalam hal ini yang menjadi titik fokus adalah adanya harta orang lain yang diambil tanpa hak, hal tersebut masuk kedalam tingkat kebutuhan dharuriyyah yang artinya sesuatu yang sangat perlu dipelihara jika terabaikan dapat membawa kepada tidak berartinya kehidupan. Jika suatu jual beli tidak memiliki tujuan kemaslahatan didalamnya maka jual beli tersebut dapat dihindari.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1))
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial Law, Islamic Contract Law) > 18012701 Bai’, Tijarah (Trading)
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Mokamad Mahbub Junaidi
Date Deposited: 17 Mar 2022 02:26
Last Modified: 17 Mar 2022 02:26
URI: https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/3857

Actions (login required)

View Item View Item