Tinjauan Hukum Islam Terhadap Pelaksanaan Tajdidun Nikah Untuk Menyesuaikan Hari Baik Berdasarkan Perhitungan Adat Jawa (Studi Kasus Di Desa Gedangkulut Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik)

Al’Arif, Muhammad (2020) Tinjauan Hukum Islam Terhadap Pelaksanaan Tajdidun Nikah Untuk Menyesuaikan Hari Baik Berdasarkan Perhitungan Adat Jawa (Studi Kasus Di Desa Gedangkulut Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.

[img] Text
931102616_prabab.pdf

Download (305kB)
[img] Text
931102616_bab1.pdf

Download (370kB)
[img] Text
931102616_bab2.pdf

Download (369kB)
[img] Text
931102616_bab3.pdf

Download (204kB)
[img] Text
931102616_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (335kB)
[img] Text
931102616_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (331kB)
[img] Text
931102616_bab6.pdf

Download (76kB)
[img] Text
931102616_daftarpustaka.pdf

Download (194kB)
[img] Text
931102616_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (725kB)

Abstract

Tajdi>dun nika>h adalah sebuah akad nikah baru yang dilakukan oleh pasangan suami istri guna menepis adanya keraguan dalam pernikahan yang awal karena kekawatiran adanya syarat dan rukun yang kurang terpenuhi dan atau dengan tujuan untuk memperindah hubungan diantara pasangan demi terciptanya keluarga yang sakinah. Namun pada kasus dalam penelitian ini terdapat fenomena pelaksanaan Tajdi>dun nika>h yang ditujukan untuk menempatkan hari baik pernikahan berdasarkan perhitungan weton adat Jawa dengan maksud agar terhindar dari segala bentuk musibah dalam rumah tangga. Dari peristiwa tersebut kemudian seolah menggambarkan adanya dualisme hukum yang dilakukan secara bersamaan yakni hukum islam dan hukum adat Jawa itu sendiri. lantas bagaimanakah jika syariat Islam dijalankan dengan disangkut pautkan beserta ajaran kepercayaan yang lain. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah Bagaimana bentuk pelaksanaan Tajdi>dun nika>h yang diniatkan untuk menepatkan hari baik pernikahan berdasarkan perhitungan adat Jawa di Desa Gedangkulut Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik dan juga Bagaimanakah pandangan hukum Islam mengenai pelaksanaan Tajdi>dun nika>h yang diniatkan untuk menepatkan hari baik pernikahan berdasarkan perhitungan adat jawa tersebut. Tujuan dari penelitian ini yakni guna mengetahui bentuk dari bentuk pelaksanaan Tajdi>dun nika>h yang diniatkan untuk menepatkan hari baik pernikahan berdasarkan perhitungan adat Jawa di Desa Gedangkulut Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik dan juga agar dapat memahami tentang pandangan hukum Islam mengenai pelaksanaan Tajdi>dun nika>h yang diniatkan untuk menepatkan hari baik pernikahan berdasarkan perhitungan adat jawa tersebut Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dan bersifat deskriptif analitik yakni penelitian yang menjelaskan dan menggambarkan data yang diperoleh dari lapangan, serta menganalisisnya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan data sekunder. Pengumpulan data tersebut ditempuh dengan dua langkah yaitu wawancara (interview), dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan bahwasanya pelaksanaan tajdidun nikah yang ada di wilayah desa Gedang Kulut ini dilakukan dengan tetap memenuhi syarat dan rukun pernikahan berdasarkan ajaran Agama Islam hanya saja tidak diniatkan semata-mata karena mencari ridha Allah melainkan untuk memenuhi hukum adat yakni menemptkan hari baik pernikahan agar terhindar dari musibah dalam rumah tangga. Perhitungan weton adat Jawa dalam pernikahan ini diyakini mampu menggambarkan dan menentukan nasib dan kondisi rumah tangga dimasa depan. Perhitungan tersebut berlandaskan pada hari lahir dan pasaran masing-masing pasangan yang mana kemudian dihitung dengan skema yang telah ditentukan oleh adat. Islam tidak dapat membenarkan praktik semacam ini karena tradisi perhitungan hari baik adat Jawa yang diyakini dapat mendatangkan kebahagiaan dimasa depan ini merupakan adat yang fasad atau rusak karena didalamnya mengandung keyakinan selain dari takdir Allah dan ditakutkan apabila tradisi ini terus dikembangkan akan menjadi pedoman hidup banyak orang sehingga dapat mengesampingkan keyakinan kepada takdir Allah itu sendiri. Tradisi semacam ini apabila sulit dihilangkan boleh dilakukan akan tetapi harus dirubah niatnya yakni bukan meyakini apa yang menjadi prediksi masa depan didalamnya melainkan hanya sebatas untuk menghindari terjadinya problematika sosial yang akan timbul apabila tidak melakukan kegiatan adat tersebut.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1))
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180128 Islamic Family Law > 18012801 Nikah (Marriage)
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Ahwal Al-Syakhsiyah - Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Mokamad Mahbub Junaidi
Date Deposited: 15 Mar 2022 02:07
Last Modified: 15 Mar 2022 02:07
URI: https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/3822

Actions (login required)

View Item View Item