Zulfikar, Vikri Fonda (2020) Tinjauan Maqashid Syariah Terhadap Syarat Poligami Dalam Pasal 4 Dan 5 Undang-Undang Perkawinan Nomor 1 Tahun 1974. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
Text
931101716_prabab.pdf Download (539kB) |
|
Text
931101716_bab1.pdf Download (586kB) |
|
Text
931101716_bab2.pdf Download (291kB) |
|
Text
931101716_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (370kB) |
|
Text
931101716_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (395kB) |
|
Text
931101716_bab5.pdf Download (164kB) |
|
Text
931101716_daftarpustaka.pdf Download (309kB) |
|
Text
931101716_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (821kB) |
Abstract
Penelitian di latar belakangi adanya suatu permasalahan di masyarakat tentang maraknya poligami dengan syarat-syaratnya yang masih terlalu umum. Syarat-syarat melakukan poligami ini salah satunya ada dalam UU Perkawinan Nomor 1 Tahun 1974. UU Perkawinan dalam pasal 4 ayat (2) sebagai syarat alternatif dan pasal 5 ayat (1) sebagai syarat kumulatif yang ditinjau dari maqashid syariah. Namun sebagian syarat tersebut tidak ada dalam Al-Qur’an karena merupakan penambahan dari hukum positif. Maka sebab ini sangat menarik untuk dikaji karena dengan tinjauan maqashid syariah sangat penting guna memahami satu-persatu syarat tersebut sesuai tidaknya dengan hukum Islam. Penelitian ini bersifat Kepustakaan (Library Research), yaitu penelitian yang dilakukan dengan menggunakan data dalam bentuk naskah dan tulisan dari buku-buku yang bersumber dari literatur kepustakaan. Dalam penelitian ini yang akan menjadi objek adalah UU Perkawinan Di Indonesia Nomor 1 Tahun 1974 dan Maqashid Syariah Perspektif Imam Asy-Syatibi. Dalam UU Perkawinan fokusnya ialah tentang syarat poligami yang tidak ada dalam Al-Qur’an ditinjau dari maqashid syariah. Pendekatan yang digunakan ialah pendekatan sosial dan hukum islam. Pendekatan ini digunakan untuk memahami bagaimana hukum positif sebagai tambahan hukum Islam dalam kasus syarat poligami yang tertera pada pasal 4 dan 5 UU Perkawinan Nomor 1 Tahun 1974 ditinjau dari maqashid syariah. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah: (1) Jika ditinjau dari maqashid syariah, syarat alternatif termasuk dalam maqashid dharuriyyat dan maqashid hajiyyat. Syarat alternatif yang termasuk Maqashid dharuriyyat ialah pasal4 ayat (2a dan 2b) digolongkan dalam unsur hifz annafs dan hifz al-aql yang mana jika seorang suami tidak melakukan poligami maka dikawatirkan kondisi psikologisnya (jiwa dan akal) terganggu. Adapun syarat ketiga bahwa istri tidak dapat melahirkan keturunan termasuk dalam unsur hifz ad-Din dan hifz an-nasl yaitu jika suami tidak poligami maka ia tidak akan lagi memiliki keturunan dan nasabnya berhenti di dirinya. (2) Lalu syarat kumulatif persetujuan istri termasuk merupakan bentuk hifz huquq al-zawjiyah (melindungi hak-hak seorang isteri) dimana posisi isteri diakui dalam lingkup keluarga dan berumah tangga. Kemudian syarat tentang bahwa suami harus berlaku adil dan berkecukupan untuk memenuhi kebutuhan istri-istri dan anak mereka merupakan bentuk maqashid syariah hifz ad Din dan hifz an Nasl. Berlaku adil sudah pasti dalam QS. An-Nisa’:3 merupakan tonggak melindungi agama dengan mengikuti aturan yang Allah tetapkan serta menafkahi merupakan bentuk menjaga keturunan pula karena tidak membiarkan keturunannya berada dalam kemiskinan, dan lain-lain. Maqashid hajiyyat yang menyangkut syarat alternatif maupun kumulatif bilamana suami tidak keberatan untuk tidak poligami ataupun memang keadaan suami yang tidak berkecukupan dalam segi materi dan ditakutkan tidak bisa berlaku adil terhadap istriistrinya, tidak dianjurkan untuk melakukan poligami karena dapat menimbulkan masalah lebih serius saat setelah poligami nanti. Semua kembali pada keputusan hakim yang memutus perkara perizinan poligami, keputusan majelis hakim dalam mengabulkan maupun menolak memberikan izin poligami bersifat inkracht.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180113 Family Law (incl. Islamic Family Law, Munakahat) 18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180128 Islamic Family Law > 18012801 Nikah (Marriage) |
Divisions: | Fakultas Syariah > Jurusan Ahwal Al-Syakhsiyah - Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | Mokamad Mahbub Junaidi |
Date Deposited: | 15 Mar 2022 01:56 |
Last Modified: | 15 Mar 2022 01:56 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/3817 |
Actions (login required)
View Item |