Slametan Menurut Muslim Dan Kristiani Di Desa Segaran Kecamatan Wates Kabupaten Kedir

Khusnikma, Misla (2021) Slametan Menurut Muslim Dan Kristiani Di Desa Segaran Kecamatan Wates Kabupaten Kedir. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.

[img] Text
933100317_prabab.pdf

Download (327kB)
[img] Text
933100317_bab1.pdf

Download (148kB)
[img] Text
933100317_bab2.pdf

Download (92kB)
[img] Text
933100317_bab3.pdf

Download (98kB)
[img] Text
933100317_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (401kB)
[img] Text
933100317_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (197kB)
[img] Text
933100317_bab6.pdf

Download (13kB)
[img] Text
933100317_daftarpustaka.pdf

Download (712kB)
[img] Text
933100317_suratpernyataan.pdf

Download (386kB)

Abstract

ABSTRAK MISLA KHUSNIKMA, 2021. Slametan Menurut Muslim dan Kristiani di Desa Segaran Kecamatan Wates Kabupaten Kediri, Skripsi, Program Studi Studi Agama-agama, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, IAIN Kediri. Pembimbing (1) Dr.Ahmad Subakir, M,Ag dan (2) Maufur, MA. Kata kunci: ritual, slametan, agama Desa Segaran merupakan desa yang dihuni oleh dua penganut agama yakni Islam dan Kristen Protestan. Hubungan interaksi antar umat beragama tersebut berjalan dengan baik. Hal ini tentunya menjadi menarik bagaimana mereka hidup rukun ditengah perbedaan yang mengiringi. Ketika perayaaan ritual slametan antar umat beragama merupakan hal yang rentan untuk memancing isu toleransi beragama, terorisme, eksistensi mayoritas minoritas, dan lain sebagainya. Namun di desa Segaran berbeda, masyarakat justru saling menghargai perbedaan serta perbedaan pendapat tidak menjadi hal yang menjadikan mereka tidak rukun. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini ingin menjawab pertanyaan mengenai praktik slametan tentang makna slametan dan perbedaan ataupun persamaan pendapat antar masyarakat beragama di desa Segaran Kecamatan Wates Kabupaten Kediri. Untuk menjawab hal tersebut, penelitian ini menggunakan bantuan teori agama sebagai sistem budaya karya Geertz. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Adapun pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, dengan subjek/informan penelitian sebanyak 9 orang terdiri dari 5 warga umat Islam, dan 4 warga umat Kristen. Dengan menggunakan tahapan analisis data dan pengecakan keabsahan data. Dari hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa praktik slametan di desa Segaran terbentuk dengan proses tradisi dan agama yang menjadi satu kesatuan yang baik antar umat beragama. Pendapat tentang tradisi yang berbeda tidak menjadikan mereka retak dalam kehidupan beragama. Masyarakat mulai hidup bersama antar umat, terlebih adanya Gereja dan Majid dalam satu daerah yang berada tepat di tengah-tengah kehidupan masyarakat. Dengan demikian, praktik slametan dalam memaknai tradisi slametan dalam lingkup dua agama telah terbentuk menjadi sebuah tradisi, yaitu menghagai budaya dan mengikut sertakan, dalam acara yang telah digelar masing-masing umat beragama terkhusus dalam perayaan tradisi slametan.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1))
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES (Filosofi dan Studi Agama) > 2204 Religion and Religious Studies (Agama dan Studi Agama) > 220405 Religion and Society
22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES (Filosofi dan Studi Agama) > 2204 Religion and Religious Studies (Agama dan Studi Agama) > 220406 Studies in Eastern Religious Traditions
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Jurusan Studi Agama-agama
Depositing User: Misla Khusnikma
Date Deposited: 14 Mar 2022 03:22
Last Modified: 14 Mar 2022 03:22
URI: https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/3809

Actions (login required)

View Item View Item