Living Qur’an Di Jam’iyyah Al-Fadliilah Pondok Pesantren Al-Ishlah Bandar Kidul Kota Kediri

Himam, Ahmad Sabiqul (2021) Living Qur’an Di Jam’iyyah Al-Fadliilah Pondok Pesantren Al-Ishlah Bandar Kidul Kota Kediri. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.

[img] Text
933302314_prabab.pdf

Download (839kB)
[img] Text
933302314_bab1.pdf

Download (364kB)
[img] Text
933302314_bab2.pdf

Download (837kB)
[img] Text
933302314_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (388kB)
[img] Text
933302314_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (355kB)
[img] Text
933302314_bab5.pdf

Download (202kB)
[img] Text
933302314_daftarpustaka.pdf

Download (201kB)

Abstract

Tradisi Living Qur’an yang dipraktekkan di Jam’iyyah Al-Fadliilah Pondok Pesantren Al-Ishlah Bandarkidul Kota Kediri meliputi penghafalan dan pembacaan surat-surat tertentu yang mereka meyakini akan mendapatkan fad{i>lahfad{i>lah tertentu. Fenomena inilah yang menarik perhatian peneliti untuk meniliti dan mengemukakan fenomena tersebut dalam rangka mengembangkan studi AlQur’an. Peneliti tertarik menguraikan fenomena tersebut secara hermeneutik dengan judul Living Qur’an di Jam’iyyah Al-Fadliilah Pondok Pesantren AlIshlah Bandarkidul Kota Kediri. Fokus penelitiannya yaitu: (1) Bagaimanakah aplikasi Living Qur’an di Jam’iyyah Al-Fadliilah Pondok Pesantren Al-Ishlah Bandarkidul Kota Kediri. (2) Bagaimana persepsi santri terhadap Living Qur’an di Jam’iyyah Al-Fadliilah Pondok Pesantren Al-Ishlah Bandarkidul Kota Kediri. Sedangkan metode yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research), dengan pendekatan fenomenologi yang digunakan untuk mengkaji penelitian mengenai Living Qur’an untuk mengupas fenomena interaksi santri Jam’iyyah Al-Fadliilah dengan Al-Qur’an, peneliti memfokuskan penggambaran secara akurat mengenai keadaan, sifat, serta gejala yang ada pada individu maupun kelompok tertentu antara satu gejala yang ditemukan dengan gejala yang ada pada masyarakat lainnya, setelahnya menganilisis data yang sudah diperoleh tersebut. Dari penelitian ini penulis menyimpulkan bahwa pelaksanaan Living Qur’an di Jam’iyyah tersebut terbagi menjadi dua fenomena, yaitu Pembacaan dan Penghafalan. Kedua kegiatan tersebut punya waktu beragam dalam menjalankannya, prosedur dan manual pelaksanaan serta tujuan dan manfaat yang beragam pula. Pemaknaan oleh santri terhadap kegiatan pembacaan adalah sebagai berikut: (1) Sarana Mempermudah Para Santri dalam Proses Penghafalan Al-Qur’an. (2) Penentram Hati. (3) Sebagai Bentuk Ibadah. (4) Sarana Mendapat Hidayah. (5) Sarana Mendapat keutamaan dan Memahami Surat Fad{i>lah. Sedangkan pemaknaan terhadap penghafalan santri al-Fadliilah, yaitu: (1) Sarana Berbakti Kepada Orang Tua. (2) Sarana Mendekatkan Diri Kepada Allah SWT. (3) Sebagai Kegiatan Positif. (4). Menjaga Kalam Allah.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1))
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES (Filosofi dan Studi Agama) > 2204 Religion and Religious Studies (Agama dan Studi Agama) > 220403 Islamic Studies (Studi Islam) > 22040303 Al-Qur'an and Related Science (Al-Qur’an dan Ilmu yang Berkaitan) > 2204030308 Contents of the Qur'an (Kandungan Al-Qur’an)
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Mokamad Mahbub Junaidi
Date Deposited: 10 Mar 2022 03:31
Last Modified: 10 Mar 2022 03:31
URI: https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/3775

Actions (login required)

View Item View Item