Azizah, Nur (2020) Tradisi Hari Raya Zakat Dalam Tinjauan Fiqih Zakat Dan Sosiologi Ekonomi Islam (Studi Kasus di Desa Campor Kecamatan Geger Kabupaten Bangkalan). Masters (S2) thesis, IAIN Kediri.
Text
92500719007_prabab.pdf Download (894kB) |
|
Text
92500719007_bab1.pdf Download (594kB) |
|
Text
92500719007_bab2.pdf Download (752kB) |
|
Text
92500719007_bab3.pdf Download (320kB) |
|
Text
92500719007_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (510kB) |
|
Text
92500719007_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (655kB) |
|
Text
92500719007_bab6.pdf Download (303kB) |
|
Text
92500719007_daftarpustaka.pdf Download (307kB) |
|
Text
92500719007_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (300kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh beberapa permasalahan mendasar, antara lain: Pertama, terdapat pengintegrasian antara tradisi dengan salah satu rukun Islam, yakni zakat. Konstruksi ini menyebabkan masyarakat melaksanakan zakat secara mandiri yang dikemas dengan acara slametan. Kedudukan tradisi dalam Islam sendiri dapat dijadikan sebagai landasan hukum, selama tradisi yang dimaksud tidak bertentangan dengan syara‘ yang ada. Kedua, dalam tradisi yang dilaksanakan oleh masyarakat Campor dalam pelaksanaan pembayaran zakat, terdapat unsur-unsur yang diabaikan begitu saja, seperti syarat-syarat mustahiq. Dalam pelaksanaannya, masyarakat memilih dan menetapkan golongan penerima dan besaran yang dibagikan secara acak berdasarkan pendapat interpersonal pelaksana zakat. Adapun Islam telah mengatur mustahiq zakat dalam delapan golongan seperti yang dijelaskan dalam QS. At-Taubah: 9: (60). Ketiga, tradisi hari raya zakat merupakan hasil dari konstruksi sosial dalam masyarakat Campor. Untuk itu, penelitian ini akan menjawab beberapa persoalan yakni: Bagaimana tradisi hari raya zakat yang terjadi di desa Campor kecamatan Geger kabupaten Bangkalan? Bagaimana tinjauan Fiqih Zakat terhadap tradisi hari raya zakat di Desa Campor? Serta Bagaimana tinjauan Sosiologi Ekonomi Islam terhadap hal tersebut? Untuk menjawab ketiga pertanyaan di atas, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang mempunyai ciri-ciri antara lain: latar belakang yang alami dan peneliti sebagai sumber kunci, serta penelitian bersifat deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi, dan wawancara. Dimana ketiga komponen tersebut merupakan rangkaian yang tidak bisa dipisahkan guna memperoleh data penelitian. Tahap terakhir yang dilakukan adalah pengecekan keabsahan data dengan menggunakan perpanjangan keikutsertaan peneliti, ketekunan pengamatan dan trianggulasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: Tradisi hari raya zakat yang dilakukan oleh masyarakat Campor tidak dapat dijadikan sebagai landasan hukum, karena jenis ibadah yang dikemas dalam tradisi ini merupakan ibadah mahdhah yang secara syariat telah dijelaskan tentang bagaimana seharusnya ibadah tersebut dilaksanakan. Karena itu, hal ini sebenarnya harus diupayakan untuk ditinggalkan atau diluruskan tatacaranya sehingga tidak lagi bertentangan dengan ajaran Islam. Selain itu, tradisi ini merupakan interpretasi dari tindakan sosial masyarakat yang menjunjung tinggi ketaatan beragama serta kepedulian sosial. Hal ini membuat tradisi hari raya zakat sarat dengan nilai-nilai agama, sosial, bahkan ekonomi, sehingga menyebabkan tradisi ini bertahan dan dilakukan hingga sekarang.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Masters (S2)) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial Law, Islamic Contract Law) > 18012716 Waqf, Zakah, Infaq, Shadaqah |
Divisions: | Program Pascasarjana > Program Studi Magister Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Mokamad Mahbub Junaidi |
Date Deposited: | 25 Feb 2022 02:47 |
Last Modified: | 25 Feb 2022 02:47 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/3611 |
Actions (login required)
View Item |