Peran Mubaligh Dan Mubalighah Tugas (MT) Dalam Menciptakan Perubahan Sosial Melalui Prinsip Tri Sukses LDII Pada Generasi Penerus Usia Cabai Rawit (Studi Kasus LDII Pengurus Anak Cabang Kelurahan Ngronggo)

Solikhah, Lina Lailatul (2021) Peran Mubaligh Dan Mubalighah Tugas (MT) Dalam Menciptakan Perubahan Sosial Melalui Prinsip Tri Sukses LDII Pada Generasi Penerus Usia Cabai Rawit (Studi Kasus LDII Pengurus Anak Cabang Kelurahan Ngronggo). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.

[img] Text
933703916_prabab.pdf

Download (2MB)
[img] Text
933703916_bab1.pdf

Download (333kB)
[img] Text
933703916_bab2.pdf

Download (292kB)
[img] Text
933703916_bab3.pdf

Download (241kB)
[img] Text
933703916_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (510kB)
[img] Text
933703916_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (228kB)
[img] Text
933703916_bab6.pdf

Download (151kB)
[img] Text
933703916_daftarpustaka.pdf

Download (159kB)
[img] Text
933703916_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Dalam studi penelitian ini membahas tentang peran Mubaligh dan Mubalighah Tugas (MT) dalam menciptakan perubahan sosial melalui prinsip Tri Sukses LDII pada generasi penerus usia cabai rawit, yang difokuskan pada: peran dari Mubaligh dan Mubalighah Tugas (MT) dalam menciptakan perubahan sosial generus melalui prinsip Tri Sukses LDII. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif.Dengan pendekatan tersebut hasil yang dicapai bisa berangkat dari latar alami di lokasi penelitian.Data didapatkan dengan menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi.Sementara untuk menganalisa data digunakan teknik deduktif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Peran dari MT adalah sebagai pembantu peran dari orang tua. Perannya disini sebagai contoh yang baik, mendidik generus, menciptakan generus yang faham akan ilmu-ilmu keagamaan serta mampu mengkajikan konsep Tri Sukses LDII. Dalam menjalankan perannya para MT memiliki banyak metode pembelajaran yang mampu menjadikan para generus tidak bosan dalam menerima pembelajaran, peran tersebut di aplikasikan dalam pertemuan tatap muka sebanyak 5 kali dalam satu minggu yang dimulai dari pukul 3 sore hingga pukul 5 sore. (2) Perubahan sosial yang terjadi pada generasi penerus usia cabai rawit (Usia belum sekolah sampai usia kelas 5 SD) ialah perubahan yang mengarah pada prilaku yang positif yang mana, mereka dapat menjadi lebih sopan, memiliki tata krama yang baik, memiliki kepahaman agama serta mampu mengaplikasikan, mampu menghargai waktu, mampu lebih mandi, tidak memilik-milih teman, mampu berbagi kepada orang lain.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1))
Subjects: 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY (Studi Kemasyarakatan, incl : sosiologi) > 1608 Sociology > 160805 Social Change
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Jurusan Sosiologi Agama
Depositing User: Mokamad Mahbub Junaidi
Date Deposited: 03 Feb 2022 02:59
Last Modified: 03 Feb 2022 02:59
URI: https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/3369

Actions (login required)

View Item View Item