Noreza, Azie (2021) Pergeseran Tradisi Kebur Ubalan Di Era Moderenisasi Masyarakat Desa Jarak Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri. Undergraduate (S1) thesis, IAIN KEDIRI.
Text
1. 933707517_Cover.pdf Download (12kB) |
|
Text
2. 933707517_prabab.pdf Download (878kB) |
|
Text
3. 933707517_Abstrak.pdf Download (228kB) |
|
Text
4. 933707517_bab 1.pdf Download (423kB) |
|
Text
5.933707517_bab 2.pdf Download (357kB) |
|
Text
6. 933707517_bab 3.pdf Download (237kB) |
|
Text
7. 933707517_bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (395kB) |
|
Text
8. 933707517_bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (412kB) |
|
Text
9. 933707517_bab 6.pdf Download (234kB) |
|
Text
10. 933707517_daftarpusta.pdf Download (340kB) |
|
Text
11. 933707517_Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (484kB) |
|
Text
12. 933707517_lembarpernyataan.pdf Download (281kB) |
Abstract
ABSTRAK Azie Noreza, Dosen Pembimbing, Dr.Taufik Alamin, SS, M.Si dan Dr.Mohammad Arif, MA, Pergeseran Makna Tradisi Kebur Ubalan Di Era Modern Masyarakat Desa Jarak Kecamatan Plosoklaten KabupatenKediri, Skripsi, Program Studi Sosiologi Agama, Fakultas Ushuluddin,IAIN Kediri 2020. Kata kunci : Pergeseran, Tradisi Kebur Ubalan, modernisasi Kebur Ubalan merupakan suatu tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Desa Jarak sejak zaman dahulu. Nmaun keberadaan tradisi Kebur Ubalan kini telah mengalami pergeseran bahwa tradisi yang dahulu hanya sederhana,tradisional dan kental dengan nilai- nilai magis. Kini tradisi tersebut menjadi mewah, dan istimewa. Tradisi Kebur Ubalan kini bergeser menjadi ajang kompetisi, perlombaan, dan saling mengunggulkan diri dalam bahasa setempat disebut dengan jor- joran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana bentuk pergeseran tradiis Kebur Ubalan dan bagaimana faktofaktor serta dampak dari pergeseran tradisi Kebur Ubalan di masyarakat Desa Jarak. Karena masyarakat merasa adanya ketidak nyamanan dan dilema sosial yang dirasakan oleh sebagian masyarakat akibat adanya pergeseran tradisi Kebur Ubalansehingga muncul adanya rasa ewuh pak ewuh tidak enak hati apabila tidak mengikuti tradisi Kebur Ubalan. Sedangkan sebagian masyarakat Desa Jarak masih kekurangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu memperoleh sumber data dari warga Deda Jarak, perangkat Desa, sesepuh Desa dan para petani Desa Jarak. Kemudian dilanjutkan dengan pengumpulkan data dengan menggunakan metode berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini dilakukan, sehingga penulis dapat menyimpulkan bahwa tradisi Kebur Ubalan zaman dahulu dimaknai sebagai bentuk pelestarian tradisi nenek moyang, selain itu dimaknai sebagai penolak bala atau musibah, namun seiring perkembangan zaman faktor- faktor yang mempengaruhi serta kondisi masyarakat kini tradisi Kebur Ubalan terlihat lebih modern dan lebih meriah karena dikarenakan dengan acara karnafal Desa yang didalamnya terdapat tari- tarian dan alunan musik yang meriah. Tradisi kiki pun dilaksanakan selain untuk melestarikan warisan nenek moyang juga sebagai tempat untuk berkumpul,menjaga kerukunan antar warga, dan meningkatkan keharmonisan sosialsosial walaupun tidak menutup kemungkinan masih ada individu warga yang masih ingin merasakan makna sakral didalamnya.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY (Studi Kemasyarakatan, incl : sosiologi) > 1608 Sociology > 160805 Social Change 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY (Studi Kemasyarakatan, incl : sosiologi) > 1608 Sociology > 160809 Sociology of Education |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Jurusan Sosiologi Agama |
Depositing User: | Azie Noreza |
Date Deposited: | 19 Jan 2022 05:12 |
Last Modified: | 19 Jan 2022 05:12 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/3196 |
Actions (login required)
View Item |