Maarif, Mohamad Syamsul (2021) Analisa Hukum Islam Terhadap Pandangan Kyai Nahdlatul Ulama (NU) Tentang Tradisi Pelarangan Pernikahan Jilu Di Desa Kampung Baru Kecamatan Tanjunganom Nganjuk Tahun 2021. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
Text
931104416 prabab.pdf Download (725kB) |
|
Text
931104416 bab1.pdf Download (479kB) |
|
Text
931104416 bab2.pdf Download (807kB) |
|
Text
931104416 bab3.pdf Download (600kB) |
|
Text
931104416 bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (584kB) |
|
Text
931104416 bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (607kB) |
|
Text
931104416 bab6.pdf Download (346kB) |
|
Text
931104416 daftar pustaka.pdf Download (460kB) |
Abstract
Desa Kampung baru merupakan lingkup wilayah yang sebagian besar penduduknya masih melestarikan tradisi adat jawa. Adat kebiasaan jawa yang masih menjadi kepercayaan kuat adalah tentang hitungan jawa, khususnya jilu dalam pernikahan. Masyarakat sangat melarang jika salah satu keluarga melangsungkan pernikahan anak nomer satu dengan anak nmer tiga atau sebaliknya. Hal ini di yakini akan menimbulkan musibah pada keluarga si mempelai. Dalam Hukum Islam tidak terdapat larangan pernikahan berdasarkan urutan nomor keturunan. Kyai NU berpandangan bahwa di era modernisasi sekarang sebenarnya banyak yang melakukan pernikahan jilu yang ditakuti sekarang adalah omongan masyarakat yang akan menjadi doa. Maka Fokus penelitiannya adalah; 1.) Bagaimana Pandangan Kyai Nahdlatul Ulama (NU) Tentang Perkawinan Tradisi Jawa Anak Pertama Dengan Anak Ketiga Di Desa Kampung Baru Kecamatan Tanjunganom Nganjuk Tahun 2021. 2.) Bagaimana analisa hukum islam terhadap tradisi larangan pernikahan Anak Pertama Dengan Anak Ketiga Di Desa Kampung Baru Kecamatan Tanjunganom Nganjuk Tahun 2021. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis penelitian deskriptif, dimana kehadiran peneliti sangat diperlukan. Sumber data utama penelitian kualitatif adalah kata-kata dan tindakan, selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen. Metode pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah dengan menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi Dalam penenelitian ini ada dua temuan penting yaitu 1.) Pandangan Kyai Nahdlatul Ulama (NU) Tentang Perkawinan Tradisi Jawa Anak Pertama Dengan Anak Ketiga Di Desa Kampung Baru, yang berdasarkan Al-urf ada dua point pentig yaitu pandangan yang menerima (shohih) dan yang menolak (fasid). 2.) Analisa hukum Islam terhadap tradisi larangan pernikahan Anak Pertama Dengan Anak Ketiga yang berlandaskan Sumber Hukum Islam Al-urf.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180119 Law and Society (Hukum dan Masyarakat) 18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180128 Islamic Family Law > 18012801 Nikah (Marriage) |
Divisions: | Fakultas Syariah > Jurusan Ahwal Al-Syakhsiyah - Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | Mokamad Mahbub Junaidi |
Date Deposited: | 07 Jan 2022 00:16 |
Last Modified: | 07 Jan 2022 00:16 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/3043 |
Actions (login required)
View Item |