Widiyawati, Novi (2020) Pembatalan Perkawinan Poligami (Studi Perkara Nomor 0331/PDT.G/2018/PA.KDR). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
Text
931109316 prabab.pdf Download (1MB) |
|
Text
931109316 bab1.pdf Download (268kB) |
|
Text
931109316 bab2.pdf Download (256kB) |
|
Text
931109316 bab3.pdf Download (158kB) |
|
Text
931109316 bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (986kB) |
|
Text
931109316 bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (222kB) |
|
Text
931109316 bab6.pdf Download (85kB) |
|
Text
931109316 daftar pustaka.pdf Download (125kB) |
|
Text
931109316 lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (771kB) |
Abstract
Perkawinan merupakan ikatan lahir batin antara seorang pria dan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Ketentuan dalam suatu perkawinan dilaksanankan harus memenuhi syarat maupun rukun perkawinan, termasuk adanya kesepakatan antara pihak yang hendak melangsungkan perkawinan. Apabila salah satu dari syarat maupun rukun tidak terpenuhi maka perkawinan tersebut dapat dibatalkan, salah satunya pembatalan perkawinan perkara 0331/Pdt.G/2018/PA.kdr di Pengadilan Agama Kota Kediri dalam perkara tersebut dibatalkan akibat suami melakukan poligami tanpa izin istri maupun pengadilan. Berdasarkan paparan tersebut maka penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana pertimbangan hakim mengabulkan putusan perkara 0331/Pdt.G/2018/PA.kdr dan bagaimana implikasi putusan pembatalan perkawinan tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif adalah penelitian berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diteliti. Selain itu juga menggunakan pendekatan yuridis yaitu pendekatan yang dilakukan dengan cara mempelajari perundang-undang teoriteori dan konsep terkait dengan permasalahan yang akan diteliti. Hasil yang diperoleh penelitian ini antara lain (1) pertimbangan hakim dalam memutuskan perkara 0331/Pdt.G/2018/PA.kdr tersebut telah sesuai karena berdasarkan penjabaran keterangan para saksi dan alat bukti serta memperhatikan Undang-Undang perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam. Penyebab terjadinya pembatalan perkawinan tersebut tidak terpenuhnya syarat-syarat perkawinan, adanya pemalsuan identitas dari calon mempelai. (2) Akibat hukum terhadap pembatalan perkawinan tersebut batal dimulai setelah keputusan pengadilan mempunyai kekuatan hukum tetap. Pembatalan perkawinan tersebut mengakibatkan pembagian harta Bersama selama perkawinan dan status anak dari pembatalan perkawinan tersebut dimana diantaranya harta bersama yang diperoleh selama perkawinan menjadi hak bersama serta anak yang dilahirkan dari pembatalan perkawinan tersebut tetap anak sah, dimana kedua orang tua wajib memelihara, mendidik, memberi nafkah dan berhak atas waris.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180113 Family Law (incl. Islamic Family Law, Munakahat) 18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180128 Islamic Family Law > 18012801 Nikah (Marriage) |
Divisions: | Fakultas Syariah > Jurusan Ahwal Al-Syakhsiyah - Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | Mokamad Mahbub Junaidi |
Date Deposited: | 25 Nov 2021 04:03 |
Last Modified: | 25 Nov 2021 04:03 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/2824 |
Actions (login required)
View Item |