Saputri, Nurlaila Afnasari (2018) Implementasi sistem paron petani bawang merah ditinjau dari prinsip-prinsip etika bisnis islam (studi kasus : di Dusun Kentingan, Desa Puhkerep, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
Text
931319714 Pra BAB.pdf Download (2MB) |
|
Text
931319714 BAB I.pdf Download (298kB) |
|
Text
931319714 BAB II.pdf Download (546kB) |
|
Text
931319714 BAB III.pdf Download (130kB) |
|
Text
931319714 BAB IV.pdf Download (239kB) |
|
Text
931319714 BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (576kB) |
|
Text
931319714 BAB VI.pdf Download (12kB) |
|
Text
931319714 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (211kB) |
|
Text
931319714 Lampiran.pdf Download (1MB) |
Abstract
Sistem paron merupakan salah satu sistem bagi hasil pertanian yang diterapkan oleh mayoritas masyarakat di Dusun Kentingan Desa Puhkerep Kecamatan Rejoso Kabupaten Nganjuk. Pihak-pihak yang bekerjasama dalam sistem tersebut meliputi Petani bawang merah dan Pemodal. Dimana kedua belah pihak berkontribusi sejumlah dana, dengan keuntungan dibagi 50:50, dan resiko kerugian ditanggung oleh masing-masing pihak. Di Dusun Kentingan mayoritas masyarakatnya beragama Islam yang selayaknya mampu menerapkan prinsip-prinsip sesuai dengan Etika Bisnis Islam. Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah 1) bagaimana implementasi sistem Paron petani bawang merah di Dusun Kentingan Desa Puhkerep, Kec. Rejoso, Kab. Nganjuk?, 2) Bagaimana implementasi sistem Paron petani bawang merah di Dusun Kentingan Desa Puhkerep Kec. Rejoso Kab. Nganjuk ditinjau dari Prinsip-prinsip Etika Bisnis Islam?. Sedangkan tujuan penelitiannya sebagai berikut: 1) Untuk mengetahui bagaimana implementasi sistem paron petani bawang merah di Dusun Kentingan Desa Puhkerep, Kec. Rejoso, Kab. Nganjuk. 2) Untuk mengetahui bagaimana implementasi sistem Paron petani bawang merah di Dusun Kentingan Desa Puhkerep Kec. Rejoso Kab. Nganjuk ditinjau dari Prinsip-prinsip Etika Bisnis Islam. Berdasarkan data yang telah peneliti susun, jenis penelitian yang kami gunakan adalah penelitian kualitatif.Teknik untuk memperoleh data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Kemudian dianalisis dengan cara menelaah seluruh data yang sudah ada, mereduksi data, memaparkan data, penarikan kesimpulan. tahap terakhir yang digunakan adalah pengecekan keabsahan data dengan menggunakan Triangulasi dan ketekunan pengamatan. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa sistem paron yang dijalankan oleh masyarakat di Dusun Kentingan belum sepenuhnya menerapkan prinsip-prinsip dalam Etika Bisnis Islam. Hal ini terlihat dari adanya beberapa kecurangan yang dilakukan oleh sebagian petani bawang merah seperti halnya, belum terpenuhinya prinsip keadilan, sebab ketika terjadinya gagal panen, maka pihak petanilah yang merasa paling dirugikan. Namun disisi lain, tidak sedikit pula masyarakat yang masih menerapkan prinsip-prinsip Etika Bisnis Islam dalam sistem paron. Seperti longgar dan bermurah hati, membangun hubungan yang baik, dan tertib dalam administrasi. Selain itu, sistem paron yang dijalankan juga sesuai dengan prinsip otonomi, prinsip saling menguntungkan, dan prinsip integritas moral.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 14 ECONOMICS (Ekonomi) > 1402 Applied Economics > 140299 Applied Economics not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Jurusan Ekonomi Syariah |
Depositing User: | User Repo |
Date Deposited: | 28 Jul 2021 05:13 |
Last Modified: | 28 Jul 2021 05:13 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/2428 |
Actions (login required)
View Item |