Sholeh, Muhammad (2020) Ungkapan Mahabbah dalam Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw Menurut Warga Desa Ketapang Laok Kecamatan Ketapang Kabupaten Sampang. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
Text
933602416 prabab.pdf Download (898kB) |
|
Text
933602416 bab1.pdf Download (312kB) |
|
Text
933602416 bab2.pdf Download (435kB) |
|
Text
933602416 bab3.pdf Download (193kB) |
|
Text
933602416 bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
933602416 bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (314kB) |
|
Text
933602416 bab6.pdf Download (154kB) |
|
Text
933602416 daftar pustaka.pdf Download (168kB) |
|
Text
933602416 lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw. merupakan tradisi keagaman yang menjadi media untuk menyebarkan agama Islam di Nusantara. Seperti yang kita ketahui bahwa banyak sekali kitab-kitab dari kalangan sufi yang menggambarkan kecintaannya terhadap Nabi Muhammad Saw, seperti kitab Maulid Al-Barzanji, Maulid Al-Diba’i, Maulid Habsyi, dan lain sebagainya. Yang kesemua itu tergambarkan dengan jelas bahwa ada cinta lain selain Allah, yaitu cinta pada Nabi Muhammad Saw. Dan doktrin cinta yang seperti ini telah merambah di seluruh indonesia. Orang Madura, khususnya Warga Desa Ketapang Laok Kecamatan Ketapang Kabupaten Sampang Madura mempunyai cara tersendiri dalam memperingatinya. Setiap kabupaten, kecamatan, bahkan desa yang ada di pulau tersebut mempunyai cara masing-masing dalam melaksanakannya, namun tujuannya tetap sama yaitu ikut berbahagia dan bersyukur atas lahirnya Nabi Muhammad Saw. sebagai bentuk mahabbah atau rasa cinta terhadap Beliau. Penelitian ini termasuk penelitian lapangan yang menggunakan metode kualitatif yang berfokus pada dua pertanyaan masalah, yakni: 1) Bagaimana gambaran bentuk pelaksanaan peringatan maulid Nabi yang dilakukan oleh warga desa Ketapang Laok, 2) Bagaimana bentuk ungkapan mahabbah dalam peringatan maulid Nabi yang dilakukan oleh warga desa Ketapang Laok. Hasil penelitian mengungkapkan bahwasanya terdapat beberapa bentuk pelaksanaan maulid Nabi yang dilakukan oleh warga desa Ketapang Laok, yakni: 1) Chochoghen, 2) Min-Amin Pandek, 3) Alod-Molod atau Onjhengan Molod, dan 4) Molodhen Rajeh, 5) Pangajhien Rajeh. Dari kelima bentuk peringatan maulid Nabi tersebut, maka penulis dapat mengelompokkan bentuk ungkapan mahabbah dalam peringatan maulid Nabi menjadi empat bentuk, yaitu: 1) Shadaqah, 2) Sholawat, 3) Doa, dan 4) Silaturrahmi.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES (Filosofi dan Studi Agama) > 2204 Religion and Religious Studies (Agama dan Studi Agama) > 220405 Religion and Society |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Jurusan Tasawuf dan Psikoterapi |
Depositing User: | Mokamad Mahbub Junaidi |
Date Deposited: | 10 May 2021 08:28 |
Last Modified: | 10 May 2021 08:28 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/2341 |
Actions (login required)
View Item |