Latip, Latip (2020) Perilaku Beragama Wanita Pekerja Seks (WPS) di Ekslokalisasi Krian Desa Purwokerto Kec. Ngadiluwih Kab. Kediri. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
Text
933701614 prabab.pdf Download (232kB) |
|
Text
933701614 bab1.pdf Download (162kB) |
|
Text
933701614 bab2.pdf Download (179kB) |
|
Text
933701614 bab3.pdf Download (167kB) |
|
Text
933701614 bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (290kB) |
|
Text
933701614 bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (203kB) |
|
Text
933701614 bab6.pdf Download (146kB) |
|
Text
933701614 daftar pustaka.pdf Download (392kB) |
|
Text
933701614 lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (432kB) |
Abstract
Agama bisa hadir di kalangan kiai, santri, siswa, guru, pejabat dan aparat. Ia juga bias hadir dalam kehidupan perampok, penjahat, pencopet, dan pelacur. Tentusaja agama yang hadir kemasing-masing manusia itu memiliki ciri khas yang berbeda-beda. Masing-masing memiliki nuansanya sendiri-sendiri, termasuk wanita pekerja seks (WPS). Di Kediri, terdapat sembilan titik eks-lokalisasi, padahal Kediri terkenal dengan branding Kota Santri, sedangkan letak eks-lokalisasi dari sembilan titik tersebut yang paling strategis adalah Eks-lokalisasi Krian, yang terletak di antara perbatasan kabupaten dan kota Kediri. Di Eks-lokalisasi Krian, ada fasilitas keagamaan yang disediakan untuk wanita pekerja seks (WPS), di samping itu, WPS juga memiliki rutinitas beragama yang beragam. Dari sini, menarik diteliti adalah bagaimana perilaku beragama dan motivnya pada wanita pekerja seks di Ekslokalisasi Krian Kec. Ngadiluwih Kab. Kediri. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Adapun metode pengumpulan data dengan observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Sedangkan analisis data dengan pola Interaktif Miles dan Haberman, yaitu data reduction, display, dan concelutionverivication. Adapun verifikasi data dengan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian ini adalah wanita pekerja seks (WPS) di Eks-lokalisasi Krian memiliki dua perilaku beragama: 1) perilaku beragama formal (program wajib) atau program pengajian dan ziarah wali yang diwajibkan oleh KUA dan Pokja Kediri Raya, 2) perilaku beragama non formal (mandiri) yang dilakukan dengan membuat waktu-waktu tertentu. Kedua bentuk perilaku beragama WPS tersebut berdasarkan motiv: imbalan pahala, imbalan kasih sayang Tuhan Yang Maha Tahu atas kesulitan mereka, barakah dari peribadatan mereka, dimana imbalan tersebut berfungsi meminimalisasi ketakutan mereka atas dosa bekerja seks dan meredam sanksi sosial rupa penyimpangan sosial yang telah mereka lakukan.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY (Studi Kemasyarakatan, incl : sosiologi) > 1608 Sociology > 160802 Environmental Sociology 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES (Filosofi dan Studi Agama) > 2204 Religion and Religious Studies (Agama dan Studi Agama) > 220405 Religion and Society |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Jurusan Sosiologi Agama |
Depositing User: | Mokamad Mahbub Junaidi |
Date Deposited: | 03 May 2021 05:54 |
Last Modified: | 03 May 2021 05:54 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/2319 |
Actions (login required)
View Item |