Islamic Parenting Dalam Al-Qur’an (Telaah Semantik Toshihiko Izutsu Dalam Tafsir Fi Zilali Alqur’an )

Aziz, Fauzan Aqib Nur (2025) Islamic Parenting Dalam Al-Qur’an (Telaah Semantik Toshihiko Izutsu Dalam Tafsir Fi Zilali Alqur’an ). Masters (S2) thesis, IAIN Kediri.

[img] Text
23502006_prabab.pdf

Download (1MB)
[img] Text
23502006_bab1.pdf

Download (794kB)
[img] Text
23502006_bab2.pdf

Download (998kB)
[img] Text
23502006_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
23502006_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
23502006_bab5.pdf

Download (740kB)
[img] Text
23502006_daftarpustaka.pdf

Download (727kB)
[img] Text
23502006_Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi.pdf

Download (443kB)

Abstract

ABSTRAK Fauzan Aqib Nur Aziz. 2025. Islamic Parenting Dalam Al-Qur’a>n (Telaah Semantik Toshihiko Izutsu Dalam Tafsi>R Fi> z{ila>li Al-Qur’a>n ). Tesis, Ilmu Al-Qu’an dan Tafsir, Pascasarjana UIN Syekh Wasil Kediri. Prof. Dr. H. Moh. Asror Yusuf, M.Ag, Dr. Hj. Robingatun, M.Pd.I. Kata Kunci: Islamic Parenting, Tafsi>R Fi> z{ila>li Al-Qur’a>n Penelitian ini menganalisis konsep parenting Islami dengan mengkaji lafaz-lafaz kunci dan menelusuri pemahaman Sayyid Qutb. Lafaz-lafaz seperti Uswatul Hasanah (teladan yang baik), Nasihat (Mau’izhah), menunjukkan bahwa pendidikan anak dalam Islam merupakan proses yang komprehensif, menyeimbangkan kasih sayang dan ketegasan, serta membentuk akhlak, kebiasaan, spiritualitas, dan disiplin. Sayyid Qutb berpendapat bahwa parenting Islami berlandaskan kuat pada Al-Qur'an, terutama Surah Luqman ayat 13 yang menegaskan untuk mendidik, mengarahkan, serta mengajarkan ketauhidan sejak dini. Ia menekankan bahwa keluarga adalah tempat pertama bagi anak untuk mendapatkan pengasuhan berkelanjutan, penuh cinta, dan melibatkan pengorbanan waktu serta usaha orang tua, dengan didasari rasa tanggung jawab dan ketakwaan yang tinggi. Analisis semantik lafaz ya'iẓu (ظ عِ َي (menunjukkan evolusi makna yang signifikan dari masa pra-Qur'an hingga pasca-Qur'an. Awalnya, lafaz ini hanya berarti nasihat umum, namun Al-Qur'an mengangkat maknanya menjadi mau'izhah ilāhiyyah (nasihat ilahi) yang memiliki dimensi moral dan spiritual kuat. Pada periode pasca-Qur'an, khususnya dalam literatur tasawuf, fikih, dan pendidikan Islam, makna ya'iẓu meluas menjadi nasihat dari hati yang tulus untuk membimbing jiwa menuju ma'rifatullah (mengenal Allah) dan menjadi metode edukatif yang lembut serta penuh kasih sayang. Perkembangan makna ini menunjukkan transformasi ya'iẓu dari istilah biasa menjadi alat etis-transendental yang esensial dalam peradaban Islam. Adapun uswatun ḥasanah merupakan konsep fundamental dalam Islam yang merepresentasikan keteladanan ideal, mencakup perilaku sosial, kepemimpinan, akhlak, relasi keluarga, hingga pendidikan umat, sebagaimana ditegaskan dalam Al-Aḥzāb [33]: 21 melalui figur Nabi Muhammad SAW sebagai teladan par excellence. Para mufasir seperti azZamakhsyarī dan Sayyid Qutb menegaskan sifat komprehensif keteladanan Nabi, sementara secara etimologis uswah bermakna panutan dan ḥasanah berarti kebaikan atau keindahan, yang dalam konstruksi Qur’anik berkembang menjadi nilai universal, transhistoris, dan aplikatif. Konsep ini juga terhubung dengan teladan Nabi Ibrahim AS dalam pendidikan iman, serta berkembang pada era pasca-Qur’anik menjadi metodologi al-qudwah al-ḥasanah yang menempatkan pendidik sebagai figur keteladanan nyata. Dengan demikian, worldview uswatun ḥasanah menegaskan bahwa transformasi karakter dan spiritual peserta didik hanya dapat dicapai melalui keteladanan yang hidup, konsisten, dan transformatif; dalam konteks Islamic parenting, keteladanan bukan sekadar pelengkap strategi pedagogis, tetapi fondasi utama internalisasi nilai, di mana perilaku nyata orang tua lebih efektif membentuk akhlak mulia anak secara alami dan berkelanjutan dibandingkan penyampaian konsep abstrak, sehingga tanpa keteladanan otentik, pendidikan berisiko menjadi verbalistik dan tidak menyentuh dimensi ruhani anak secara utuh.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Masters (S2))
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES (Filosofi dan Studi Agama) > 2204 Religion and Religious Studies (Agama dan Studi Agama) > 220403 Islamic Studies (Studi Islam) > 22040303 Al-Qur'an and Related Science (Al-Qur’an dan Ilmu yang Berkaitan) > 2204030305 Tafsir Al-Qur’an
22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES (Filosofi dan Studi Agama) > 2204 Religion and Religious Studies (Agama dan Studi Agama) > 220403 Islamic Studies (Studi Islam) > 22040303 Al-Qur'an and Related Science (Al-Qur’an dan Ilmu yang Berkaitan) > 2204030308 Contents of the Qur'an (Kandungan Al-Qur’an)
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Mokamad Mahbub Junaidi
Date Deposited: 22 Dec 2025 06:17
Last Modified: 22 Dec 2025 06:17
URI: https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/20116

Actions (login required)

View Item View Item