Pola komunikasi long distance marriage dalam upaya membangun kepercayaan pada pasangan anggota Jalasenastri dan anggota TNI AL

Pertiwi, Adella Putri Bela (2025) Pola komunikasi long distance marriage dalam upaya membangun kepercayaan pada pasangan anggota Jalasenastri dan anggota TNI AL. Undergraduate (S1) thesis, UIN Syekh Wasil Kediri.

	Text 933510719_prabab.pdf Download (481kB)
	Text 933510719_bab1.pdf Download (310kB)
	Text 933510719_bab2.pdf Download (303kB)
	Text 933510719_bab3.pdf Download (311kB)
	Text 933510719_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (380kB)
	Text 933510719_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (348kB)
	Text 933510719_bab6.pdf Restricted to Registered users only Download (248kB)
	Text 933510719_daftarpustaka.pdf Download (224kB)
	Text 933510719_Pernyataanupload.pdf Download (214kB)

Abstract

Manusia dikenal sebagai mahluk sosial di mana setiap individu tidak dapat hidup sendiri dan membutuhkan orang lain. Menjaga hubungan dengan pasangan baik pacaran maupun pernikahan tidak selalu mudah, terkadang hambatan dalam hubungan dapat memperkuat hubungan dengan pasangannya. Dalam menjaga komunikasi diperlukan pola yang baik agar tidak terjadi kesalah pahaman. Hal tersebut juga berlaku pada pasangan Jalasenastri dan TNI. Besarnya tugas yang diemban oleh anggota TNI terkadang mengharuskan menjalani pernikahan jarak jauh Long distance marriage atau pernikahan jarak jauh sementara waktu. Melalui penelitian ini dapat diketahui pola komunikasi pada anggota jalasenastri dan anggota TNI AL yang menjalani long distance marriage sesuai dengan yang dipaparkan oleh Joseph A Devito.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang memperoleh sumber data dari Anggota Jalasenastri dan Anggota TNI AL (Marinir) yang berjumlah 10 orang. Pengumpulan data yang digunakan peneliti yaitu menggunakan metode observasi, wawancara (offline) dan dokumentasi. Hasil penelitian yang dilakukan penulis menyimpulkan bahwa keterbukaan menjadi faktor terpenting diantara lima elemen (keterbukaan, empati, dukungan, rasa positif dan kesetaraan) untuk menjaga komunikasi hal tersebut dapat dilihat dari pola komunikasi yang dilakukan. Saling memberikan dukungan satu sama lain menimbulkan rasa positif, saling saling berempati, dan menghargai keputusan masing-masing. Meskipun berusaha menjaga komunikasi hambatan fisik berupa jarak yang jauh menjadi salah satu penghalang dalam pernikahan tak jarang efek dari kelelahan dan stress dapat menimbulkan kesalahpahaman dalam komunikasi

Actions (login required)

View Item