EFEKTIVITAS PERAN PENDAMPING PROSES PRODUK HALAL TERHADAP PELAKSANAAN JAMINAN PRODUK HALAL MELALUI PROGRAM SELF DECLARE (Studi pada Pelaku Usaha Makanan Khas Getuk Pisang Desa Mekikis Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri)

RISQI, MOCHAMAD NUR (2025) EFEKTIVITAS PERAN PENDAMPING PROSES PRODUK HALAL TERHADAP PELAKSANAAN JAMINAN PRODUK HALAL MELALUI PROGRAM SELF DECLARE (Studi pada Pelaku Usaha Makanan Khas Getuk Pisang Desa Mekikis Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri). Undergraduate (S1) thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM KEDIRI.

	Text 21403049_prabab.pdf Download (1MB)
	Text 21403049_bab1.pdf Download (376kB)
	Text 21403049_bab2.pdf Download (323kB)
	Text 21403049_bab3.pdf Download (206kB)
	Text 21403049_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (261kB)
	Text 21403049_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (216kB)
	Text 21403049_bab6.pdf Download (191kB)
	Text 21403049_daftarpustaka.pdf Download (250kB)
	Text 21403049_lampiran.pdf Download (1MB)
	Text 21403049_lembarpernyataanpersetujuanpublikasi.pdf Restricted to Repository staff only Download (185kB)

Abstract

Mochamad Nur Risqi, Dosen Pembimbingi Akhmad Jazuli Afandi, Lc., M.Fil.I dan Nurlaili Adhki Rizfa Faiza, M.E., Efektivitas Peran Pendamping Proses Produk Halal Terhadap Pelaksanaan Jaminan Produk Halal Melalui Program Self Declare (Studi Pada Pelaku Usaha Makanan Khas Getuk Pisang Desa Mekikis Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri), Skripsi, Program Studi Manajemen Bisnis Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Institut AgamaiIslam Negeri (IAIN) Kediri, 2025. Kata Kunci: Efektivitas, Pendamping Proses Produk Halal, Jaminan Produk Halal, UMKM, Desa Mekikis Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan tulang punggung perekonomian nasional yang berkontribusi besar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) serta penciptaan lapangan kerja. Di tengah upaya pemerintah mendorong pemulihan dan pertumbuhan ekonomi pascapandemi, penguatan sektor UMKM menjadi prioritas strategis. Indonesia sebagai negara dengan mayoritas penduduk muslim memiliki kebutuhan yang tinggi terhadap produk-produk halal. Sejalan dengan itu, kesadaran masyarakat terhadap pentingnya konsumsi produk halal semakin meningkat, terutama di kalangan generasi muda urban. Namun, kesenjangan masih terjadi, mengingat hanya sebagian kecil UMKM yang telah tersertifikasi halal. Fenomena ini menyoroti urgensi pendampingan dalam proses sertifikasi halal sebagai upaya untuk menjamin kehalalan produk, meningkatkan daya saing, dan memperluas pasar bagi pelaku usaha lokal, terutama yang bergerak di sektor makanan khas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran pendamping PPH terbukti efektif dalam meningkatkan kesadaran pelaku usaha terhadap pentingnya sertifikasi halal. Efektivitas ini dilihat melalui teori efektivitas Duncan yang meliputi indikator pencapaian tujuan, integrasi, dan adaptasi. Pendamping berperan aktif dalam memberikan edukasi, membantu proses administrasi, hingga melakukan verifikasi langsung ke lapangan. Namun, masih ditemukan beberapa kendala seperti kurangnya pemahaman awal pelaku usaha dan keterbatasan infrastruktur pendukung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas peran Pendamping Proses Produk Halal (P3H) terhadap pelaksanaan Jaminan Produk Halal (JPH) pada pelaku usaha makanan khas di Desa Mekikis, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri. Sertifikasi halal menjadi keharusan bagi pelaku usaha di Indonesia, seiring dengan diberlakukannya Undang-Undang No. 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal. Dalam praktiknya, pelaku UMKM menghadapi berbagai tantangan dalam memperoleh sertifikasi halal, baik dari segi pemahaman, teknis, maupun administratif. Oleh karena itu, keberadaan pendamping PPH menjadi penting untuk memastikan bahwa pelaku usaha dapat memahami dan memenuhi syarat-syarat kehalalan produk secara benar.

Actions (login required)

View Item