Fawasil Qur'an Dalam Surah Al-Qamar (Kajian Balagatul Qur'an)

Kusuma, Rindyani (2025) Fawasil Qur'an Dalam Surah Al-Qamar (Kajian Balagatul Qur'an). Undergraduate (S1) thesis, UIN Syekh Wasil Kediri.

	Text 21102045_prabab.pdf Download (2MB)
	Text 21102045_bab1.pdf Download (819kB)
	Text 21102045_bab2.pdf Download (888kB)
	Text 21102045_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (682kB)
	Text 21102045_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (621kB)
	Text 21102045_bab5.pdf Download (435kB)
	Text 21102045_daftarpustaka.pdf Download (560kB)
	Text 21102045_Rindyani Kusuma.pdf Download (564kB)

Abstract

Al-Qur’an memiliki keindahan bahasa yang tidak hanya terlihat dari pilihan kata, tetapi juga dari susunan dan penempatan akhir ayat (fawa>s}il.) Fawa>s}il berperan penting dalam memperkuat isi ayat serta menciptakan keselarasan bunyi. Salah satu surah yang menarik untuk dikaji dari sisi fawa>s}il adalah surah al-Qamar. Surah ini memiliki keunikan karena seluruh ayatnya diakhiri dengan huruf ra’ dan banyak diantaranya memiliki pengulangan bentuk akhir yang serupa. Selain itu, surah al-Qamar memuat kisah-kisah kaum terdahulu dan peringatan dari Allah, sehingga bentuk fawa>s}il-nya sangat mendukung penyampaian makna dan tujuan ayat.. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah; yang pertama, bagaimana bentuk-bentuk fawasil dalam surah al-Qamar dan hubungannya dengan makna ayat? Kedua, bagaimana penerapan pendekatan balaghah ilmu ma’ani terhadap fawasil dalam surah al-Qamar? Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-analitis dengan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian pustaka (library research). Data yang dianalisis berupa ayat-ayat dalam surah al-Qamar yang dikaji berdasarkan teori fawasil menurut para ulama’ balaghah, serta penerapannya melalui ilmu ma’ani, khususnya dalam aspek penguatan makna melalui kalimat berita, kalimat Tanya, dan pengulangan Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk fawa>s}il dalam surah al-Qamar sangat erat kaitannya dengan isi dan tujuan ayat. Fawa>s}il tidak hanya memperindah susunan bunyi, tetapi juga memperkuat pesan peringatan, menggugah kesadaran, dan menegaskan pelajaran dari kisah-kisah umat terdahulu. Serta adanya pola pengulangan kata diakhir ayat menjadi bentuk penekanan makna yang kuat, menjadikan fawasil berfungsi sebagai sarana penyampaian pesan ilahi secara jelas dan menyentuh hati.

Actions (login required)

View Item