Relevansi Dukungan Sosial Caregiver Dalam Menumbuhkan Kemandirian Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Di Desa Punjul Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri: Studi Psikologi Komunitas

Yumna, Irbatul (2025) Relevansi Dukungan Sosial Caregiver Dalam Menumbuhkan Kemandirian Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Di Desa Punjul Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri: Studi Psikologi Komunitas. Undergraduate (S1) thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI KEDIRI.

	Text 21104131_prabab.pdf Download (1MB)
	Text 21104131_bab1.pdf Download (214kB)
	Text 21104131_bab2.pdf Download (190kB)
	Text 21104131_bab3.pdf Download (95kB)
	Text 21104131_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (376kB)
	Text 21104131_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (153kB)
	Text 21104131_bab6.pdf Download (21kB)
	Text 21104131_daftarpustaka.pdf Download (159kB)
	Text 21104131_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (783kB)
	Text 21104131_lembarpernyataanpersetujuanpublikasi.pdf Download (164kB)

Abstract

IRBATUL YUMNA, 2025. Relevansi Dukungan Sosial Caregiver Dalam Menumbuhkan Kemandirian Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Di Desa Punjul Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri: Studi Psikologi Komunitas, Skripsi, Program Studi Psikologi Islam, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, Institut Agama Islam Negeri Kediri, Pembimbing 1 Tatik Imadatus Sa’adati, M.Psi., Psikolog. dan Pembimbing 2 Sunarno, S.Psi., M.A. Kata Kunci: Dukungan Sosial, Caregiver, Kemandirian, ODGJ, Psikologi Komunitas. Desa Punjul, Kabupaten Kediri, merupakan salah satu desa dengan jumlah Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang cukup tinggi sejak sebelum tahun 2000, dengan jumlah terdata sebanyak 42 jiwa. Beragam faktor menjadi penyebab meningkatnya jumlah ODGJ di desa ini, seperti tekanan ekonomi, sosial, batin, serta penyalahgunaan psikotropika. Namun, tekanan sosial menjadi faktor dominan. Sebagian besar ODGJ mengalami ketergantungan terhadap obat, yang apabila tidak dikonsumsi akan menyebabkan kekambuhan. Penanganan ODGJ di Desa Punjul masih tergolong kurang manusiawi; pemasungan dan penyembunyian kondisi ODGJ oleh keluarga masih sering terjadi. Meskipun demikian, terdapat pula keluarga yang merawat dan mendukung pemulihan ODGJ. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran faktor-faktor dan dimensi dukungan sosial Caregiver dalam menumbuhkan kemandirian ODGJ di Desa Punjul. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi dengan informan utama yaitu Caregiver informal (keluarga) dan Caregiver formal (Kader Posyandu Jiwa). Keabsahan data dijamin melalui triangulasi sumber, teknik, dan waktu. Penelitian ini menggambarkan kemandirian ODGJ di Desa Punjul melalui enam dimensi: emosi, ekonomi, intelektual, sosial, aktivitas harian (ADL), dan spiritual. Kemandirian tersebut tidak terlepas dari peran dukungan sosial Caregiver keluarga dan Kader Posyandu Jiwa yang mencakup dukungan emosional, instrumental, penilaian, informasi, dan spiritual. Dukungan ini dipengaruhi oleh pemenuhan kebutuhan fisik, sosial, dan psikis ODGJ, serta diwujudkan melalui pendampingan, edukasi, dan pemberdayaan yang konsisten. Hasilnya, dukungan sosial terbukti berdampak terhadap peningkatan kemandirian ODGJ, baik dalam aspek pengelolaan diri, keterlibatan sosial, maupun integrasi ke dalam masyarakat, dengan pendekatan berbasis komunitas yang mengedepankan nilai pemberdayaan, pembebasan, dan keadilan sosial.

Actions (login required)

View Item