Solusi Menghadapi Kekhawatiran Pada Hari Kiamat Dalam Surah Al-Qari’ah (Studi Komparatif Tafsir Al-Azhar Dan Tafsir Al-Mishbah)

Syarifudin, Ahnad (2025) Solusi Menghadapi Kekhawatiran Pada Hari Kiamat Dalam Surah Al-Qari’ah (Studi Komparatif Tafsir Al-Azhar Dan Tafsir Al-Mishbah). Undergraduate (S1) thesis, UIN Syekh Wasil Kediri.

	Text 21102026_prabab.pdf Download (823kB)
	Text 21102026_bab1.pdf Download (360kB)
	Text 21102026_bab2.pdf Download (593kB)
	Text 21102026_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (381kB) | Request a copy
	Text 21102026_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (622kB) | Request a copy
	Text 21102026_bab5.pdf Download (187kB)
	Text 21102026_daftar_pustaka.pdf Download (256kB)
	Text 21102026_sp.pdf Download (128kB)

Abstract

Syarifudin, Ahmad. Dosen Pembimbing I, Dr. H. M. Mu'tashim Billah, MA., Dosen Pembimbing II, Dr. H. Masrul Anam, M.A. Solusi Menghadapi Kekhawatiran Hari Kiamat dalam Surah Al-Qa>ri’ah (Studi Komparatif Tafsir Al-Azhar Dan Tafsir Al-Mishba>h) Skripsi, Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, IAIN Kediri. 2025. Kata Kunci: Hari Kiamat, Al-Qa>ri’ah, Tafsir Al-Azhar, Tafsir Al-Mishba>h. Kekhawatiran terhadap hari kiamat merupakan bagian dari fitrah manusia, terlebih ketika al-Qur’an menggambarkan hari tersebut dengan peristiwa-peristiwa dahsyat seperti dalam surah al-Qāri‘ah. Surah ini menimbulkan kesadaran akan pentingnya amal dalam menentukan nasib akhir manusia. Namun, masih banyak masyarakat yang belum memahami solusi konkret yang ditawarkan al-Qur’an dalam merespons kekhawatiran tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Untuk mengetahui bagaimana Tafsir Al-Azhar dan Tafsir Al-Mishba>h menjelaskan solusi yang harus dilakukan manusia dalam menghadapi kekhawatiran hari kiamat berdasarkan surah al-Qa>ri’ah. 2) Untuk mengetahui perbedaan dan persamaan antara penafsiran Tafsir Al-Azhar dan Tafsir Al-Mishba>h terkait solusi menghadapi kekhawatiran hari kiamat dalam surah al-Qa>ri’ah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kepustakaan dan analisis komparatif. Sumber data utama berupa Tafsir Al-Azhar dan Tafsir Al-Miṣhbāḥ, sedangkan data sekunder meliputi kitab-kitab tafsir lainnya, buku-buku keislaman, serta jurnal yang relevan. Peneliti menggunakan metode tafsir muqāran (komparatif) dengan fokus membandingkan pemahaman para mufasir terhadap ayat 6-9 surah al-Qāri‘ah yang menjelaskan nasib manusia berdasarkan berat atau ringannya timbangan amal. Teknik analisis yang digunakan adalah deskriptif-komparatif untuk mengidentifikasi persamaan dan perbedaan corak penafsiran serta solusi yang ditawarkan masing-masing mufasir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Tafsir Al-Mishba>h karya M. Quraish Shihab memberikan solusi menghadapi kekhawatiran hari kiamat dengan menekankan pentingnya amal saleh yang berkualitas, dilakukan dengan keikhlasan, dan memberi manfaat sosial. Sementara itu, Tafsir Al-Azhar karya Hamka menawarkan pendekatan yang lebih spiritual dan sufistik, yaitu dengan menyarankan agar manusia membersihkan diri dari dosa-dosa, bertobat dengan sungguh-sungguh, dan memperbanyak ibadah. 2) Persamaan antara keduanya adalah sama-sama menekankan pentingnya amal saleh sebagai solusi utama menghadapi kekhawatiran hari kiamat. Sedangkan Perbedaan terletak pada pendekatan dan penekanan tafsir, Quraish Shihab menekankan amal yang berdampak sosial dan nilai moral universal dalam kerangka kontekstual. Hamka lebih mengedepankan pendekatan sufistik dan spiritual personal.

Actions (login required)

View Item