Sab’ Samawat Dalam Al-Qur’an (Analisis Kitab Tafsir Tematik Kementerian Agama Republik Indonesia Dan Tafsir Ruh Al-Ma’ani fi Tafsir al-Qur’an al-‘Azim wa Sab’ Al-Mathani Karya al-Alusi)

RAHMA, ANISA ALYA (2025) Sab’ Samawat Dalam Al-Qur’an (Analisis Kitab Tafsir Tematik Kementerian Agama Republik Indonesia Dan Tafsir Ruh Al-Ma’ani fi Tafsir al-Qur’an al-‘Azim wa Sab’ Al-Mathani Karya al-Alusi). Masters (S2) thesis, UIN Syekh Wasil Kediri.

	Text 23502004_PRABAB.pdf Download (759kB)
	Text 23502004_BAB1.pdf Download (382kB)
	Text 23502004_BAB2.pdf Download (470kB)
	Text 23502004_BAB3.pdf Restricted to Registered users only Download (550kB)
	Text 23502004_BAB4.pdf Restricted to Registered users only Download (432kB)
	Text 23502004_BAB5.pdf Download (129kB)
	Text 23502004_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (210kB)
	Text 23502004_LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf Download (148kB)

Abstract

ABSTRAK ANISA ALYA RAHMA, 2025. Sab’ Sama>wa>t dalam al-Qur’an (Analisis Kitab Tafsir Tematik Kementerian Agama Republik Indonesia Dan Tafsir Ru>h} Al-Ma’a>ni> fi> Tafsi>r al-Qur’a>n al-‘Az}i>m wa Sab’ Al-Matha>ni> Karya al-Alu>si>), Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Pascasarjana, Universitas Islam Negeri Syeikh Wasil Kediri. Pembimbing: 1. Prof. Dr. H. A. Halil Thahir, M.HI. 2. Dr. Mohamad Zaenal Arifin, M. HI Kata Kunci: Sab’ Sama>wa>t, Tafsir Tematik Kementerian Agama Republik Indonesia, Tafsir Ru>h} Al-Ma’a>ni> fi> Tafsi>r al-Qur’a>n al-‘Az}i>m wa Sab’ Al-Matha>ni> Sab’a sama>wa>t dalam al-Qur’an memiliki beragam variasi penafsiran. Namun, banyaknya variasi pengertian ini menyebabkan pemahaman yang salah dalam memahami firman-Nya. Bahkan perbedaan pada tafsir klasik dan kontemporer menunjukkan perbedaan penafsiran yang signifikan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menelaah konsep sab’a sama>wa>t melalui sudut pandang klasik dan kontemporer untuk memperoleh perbedaan, persamaan dan relevansi antara tafsir al-Qur’an dengan sains modern. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan (library research) menggunakan berupa sumber data primer maupun sekunder yang dikumpulkan dalam penelitian ini, kemudian membandingkan antara dua sumber data primer yaitu Tafsir Tematik Kemenag RI dan Tafsir Ru>h} Al-Ma’a>ni> fi> Tafsi>r al-Qur’a>n al-‘Az}i>m wa Sab’ Al-Matha>ni>. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Istilah Sab’ sama>wa>t menurut Tafsir Tematik Kemenag RI adalah lapisan atmosfer yang terdiri dari udara yang mengandung gas khusus sebagai pelindung bumi. Adapun menurut al-Alu>si>, sab’ sama>wa>t adalah orbit bagi planet-planet, yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus, dengan matahari sebagai pusat tata surya. Makna istilah sab’ dalam sab’ sama>wa>t dalam kedua tafsir adalah sesuatu dengan jumlah yang sangat banyak, artinya tujuh langit adalah lapisan-lapisan langit yang sangat banyak. Namun, segi pemaknaan kedua tafsir berbeda secara bahasa dan pendekatan. Titik temunya terletak pada keterbukaan antara kedua tafsir dengan corak berbeda ini terhadap pembahasan dan dialog seputar sains meski berbeda tingkat keterbukaannya. Relevansinya dengan sains adalah penafsiran oleh al-Alu>si> relevan dengan teori Heliosentris dan Tafsir Tematik Kemenag RI relevan dengan konsep lapisan atmosfer bumi yang banyak untuk melindungi bumi dari gangguan material ruang angkasa. Implikasinya yakni pemahaman terhadap ayat-ayat alQur’an diperlukan pemahaman luas seputar bahasa, pengetahuan dan pendekatan lainnya untuk meraih makna yang tepat sehingga ayat tersebut menjadi refleksi atas kuasa Allah Swt. terhadap segala hal hingga membuat manusia tunduk, bukan kufur terhadap segala nikmat-Nya yang berupa hamparan bumi dan langit yang indah.

Actions (login required)

View Item