Peran Tarekat Naqsabandiyah Al-Khalidiyah Dalam Meningkatkan Spiritualitas Lansia (Studi Terhadap Jamaah Di PESANTREN SABILUL MUTTAQIN Maesan Kediri)

Muna, Alfina Nailul (2025) Peran Tarekat Naqsabandiyah Al-Khalidiyah Dalam Meningkatkan Spiritualitas Lansia (Studi Terhadap Jamaah Di PESANTREN SABILUL MUTTAQIN Maesan Kediri). Undergraduate (S1) thesis, UIN Syekh Wasil Kediri.

	Text 21101032_prabab.pdf Download (2MB)
	Text 21101032_bab1.pdf Download (322kB)
	Text 21101032_bab2.pdf Download (386kB)
	Text 21101032_bab3.pdf Download (303kB)
	Text 21101032_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (587kB)
	Text 21101032_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (291kB)
	Text 21101032_bab6.pdf Download (217kB)
	Text 21101032_daftarpustaka.pdf Download (254kB)

Abstract

ABSTRAK ALFINA NAILUL MUNA, dosen pembimbing Dr. Mohammad Arif, M.A. dan Ach. Shodiqil Hafil, M.FIL.I. “Peran Tarekat Naqsabandiyah Al-Khalidiyah Dalam Mneningkatkan Spiritualitas Lansia (Studi Terhadap Jamaah di Pesantren Sabilul Muttaqin Maesan, Kediri)”, Skripsi, Fakultas Ushuludi dan Dakwah, Studi Agama-Agama, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri, 2025. Kata kunci: Tarekat Naqsabandiyah Al-Khalidiyah, Spiritualitas pada Lansia, Pondok Pesantren sabilul muttaqin Dalam meningkatnya jumlah lansia di Indonesia menyebabakan tantangan tersendiri dalam pembinaaan spiritual. Di tengah keterbatasan fisik dan menurunya aktivitas sosial, lansia membutuhkan sandaran serta pendekatan religiusitas yang mampu memberikan ketenangan dalam meningkatkan makna hidup lansia. Tarekat Naqsabandiyah Al-Khalidiyah merupakan salah satu tarekat yang mengutamakan aspek spiritual melalui zikir, menjadi sarana penting dalam memenuhi kebutuhan spiritual lansia. Pondok Pesantren Sabilul Muttaqin, Maesan, Kediri, merupakan pesantren yang membantu para lansia dalam mengembangkan pembinaan spiritual berbasis amalan. Dalam penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Tarekat Naqsabandiyah Al-Khalidiyah dalam meningkatkan spiritualitas jamaah lansia, di pesantren tersebut, yang mengfokuskan pada metode, tantangan, dan manfaat bagi kehidupan lansia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pendekatan fenomenologi, data yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi terhadap pembinaan tarekat serta jamaah lansia. Fokus kajian diarahakan pada praktik amalan tarekat seperti dzikir khafi, baiat, sholat sunah, dan muraqabah, serta pembinaan secara rutin yang dilakukan dalam lingkungan pesantren. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode tarekat secara konsisten dapat memberikan ketenangan batin, rasa ikhlas, dan peningkatan hubungan spiritual para jamaah dengan Tuhan, tarekat ini menjadi sarana pembinaan jiwa, membantu lansia menerima kondisi hidupnya serta lebih lapang dan terarah. Tantangan utama dalam praktik tarekat ini adalah kondisi fisik yang menurun serta kurangnya pemahaman awal jamaah pada praktik ajaran tarekat, namun dengan pendekatan yang bertahap mampu membantu para jamaah dalam meningkatkan spiritualitas secara mendalam. Dalam hal ini tarekat meberikan manfaat bagi para jamaah lansia untuk menjalani kehdupan yang lebih baik di usia yang tidak lagi muda, dengan perasaan yang lebih tenang dan tabah dalam menjalani kehidupan lansia. Tarekat Naqsabandiyah AlKhalidiyah berperan singnifikan dalam meningkatkan spirutualitas lansia, serta pesantren menjadi alternatif pembinaan keagamaan di usia lanjut yang relavan dengan kebutuhan zaman.

Actions (login required)

View Item