PERAN KELOMPOK WANITA TANI DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN ANGGOTA (Studi pada KWT Cendrawasih di Desa Rombasan Kabupaten Sumenep)

Shaleh, Ahmad Sulthani (2025) PERAN KELOMPOK WANITA TANI DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN ANGGOTA (Studi pada KWT Cendrawasih di Desa Rombasan Kabupaten Sumenep). Undergraduate (S1) thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM KEDIRI.

	Text 931326918_prabab.pdf Download (2MB)
	Text 931326918_bab1.pdf Download (438kB)
	Text 931326918_bab2.pdf Download (404kB)
	Text 931326918_bab3.pdf Download (415kB)
	Text 931326918_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (615kB)
	Text 931326918_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (402kB)
	Text 931326918_bab6.pdf Download (378kB)
	Text 931326918_daftarpustaka.pdf Download (493kB)
	Text 931326918_lampiran.pdf Download (1MB)
	Text 931326918_lembarpernyataanpersetujuanpublikasi.pdf Restricted to Repository staff only Download (179kB)

Abstract

Ahmad Sulthani Saleh, Dosen Pembimbing Dr. Hj. Sulistyowati, SHI., MEI dan Nilna Fauza, MHI: “Peran Kelompok Wanita Tani dalam Meningkatkan Pendapatan Anggota (Studi pada KWT Cendrawasih di Desa Rombasan Kabupaten Sumenep)”. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Program Studi Ekonomi Syariah, IAIN Kediri 2025. Kata Kunci : Peran, Kelompok Wanita Tani, Pendapatan Sektor pertanian memiliki ruang lingkup yang cukup kompleks dan strategis dalam pembangunan nasional. Pembangunan nasional menuntut pada peran sektor pertanian untuk membangun perekonomian nasional melalui pembentukan produk domestik bruto, perolehan devisa, penyediaan pangan dan bahan baku industri, pengentasan kemiskinan, penyediaan lapangan kerja serta peningkatan pendapatan masyarakat. Dalam hal ini, perwujudan ketahanan pangan dapat dimulai dari pelaku yang terlibat secara langsung misalnya petani di pedesaan yang berperan sebagai produsen penyedia bahan pangan. Pada sektor pertanian, mudah sekali menciptakan industri rumahan yang mampu menambah pendapatan. Dalam skala rumah tangga, perempuan banyak memainkan peran dalam menghasilkan pendapatan, sehingga perempuan perlu mendapat perlindungan dan dukungan khususnya dari pemerintah yang bertujuan untuk memperkuat kapasitas dan kelembagaan melalui pengadaan pemberdayaan berupa pelatihan dan penyuluhan. Adanya Kelompok Wanita Tani (KWT) menjadi salah satu wadah alternatif yang memberikan kesempatan pada kaum perempuan untuk turut serta memajukan sektor pertanian di pedesaan guna memperoleh pendapatan. Oleh karena, itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran kelompok wanita tani cendrawasih di desa Rombasan kabupaten Sumenep dalam meningkatkan pendapatan masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif analitis dalam bentuk studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan pengurus serta anggota Kelompok Wanita Tani Cendrawasih , pengamatan langsung di lokasi penelitian, serta dokumentasi yang relevan. Peneliti juga melakukan pengecekan keabsahan data antara lain keikutsertaan peneliti, penentuan pengamatan dalam observasi dan triangulasi. Tahap terakhir adalah tahap pra lapangan, tahap di lapangan, tahap analisa, dan tahap penulisan laporan. Hasil yang diperoleh ialah KWT Cendrawasih desa Rombasan memiliki beragam kegiatan bercocok tanam seperti budikdamber, hidroponik, serta mengolah produk siwalan menjadi jenang. Berbagai kegiatan tersebut diikuti oleh anggota kelompok dan masyarakat lain yang tertarik. Hasil budidaya berdampak pada meningkatnya nilai tambah terhadap penghasilan masyarakat. Keberadaan KWT juga berdampak positif terhadap peningkatan taraf pengetahuan masyrakat terhadap ilmu dan pengalaman dalam budidaya tanaman khususnya diwilayah pekarangan rumah.

Actions (login required)

View Item