Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktik Jual Beli Ayam Potong Di Desa Sukorejo Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri

Nisa', Kharirotun (2025) Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktik Jual Beli Ayam Potong Di Desa Sukorejo Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri. Undergraduate (S1) thesis, UIN Syekh Wasil Kediri.

	Text 22302050_prabab.pdf Download (2MB)
	Text 22302050_bab1.pdf Download (738kB)
	Text 22302050_bab2.pdf Download (985kB)
	Text 22302050_bab3.pdf Download (596kB)
	Text 22302050_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (593kB)
	Text 22302050_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (625kB)
	Text 22302050_bab6.pdf Download (480kB)
	Text 22302050_daftarpustaka.pdf Download (594kB)
	Text 22302050_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text 22302050_lembarpernyataanpersetujuanpublikasi.pdf Download (185kB)

Abstract

KHARIROTUN NISA’, Dosen Pembimbing Amrul Mutaqin, M. EI., dan Al-Mas’udah, S.H., M.H, Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktik Jual Beli Ayam Potong Di Desa Sukorejo Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri, Skripsi, Program Studi Hukum Ekonomi Syariah, Fakultas Syariah, UIN SYEKH WASIL Kediri, 2025. Kata Kunci: Jual Beli, Akad Salam, Wanprestasi Manusia merupakan makhluk sosial yang saling membutuhkan antara satu dengan lainnya disebut juga dengan muamalah. Salah satu bentuk muamalah yaitu jual beli yang di lakukan oleh masyarakat di Desa Sukorejo. Praktik jual beli ayam potong di Desa Sukorejo belum memenuhi syarat dan rukun yang telah di tetapkan dalam hukum islam sehingga dengan adanya perbuatan tersebut dapat menimbulkan kerugian bagi salah satu pihak. Perbuatan yang dilakukan dalam praktik jual beli di Desa Sukoejo disebut wanprestasi, karena dalam perjanjian jual belinya masih ada yang tidak memenuhi hak dan kewajibanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana praktik jual beli ayam potong dan bagaimana hukum islam memandang praktik jual beli ayam potong serta solusi hukum yang dapat diterapkan untuk menyelesaikann permasalahan tersebut. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti yaitu yuridis empiris dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian ini dilakukan di Desa Sukorejo, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri. Sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Kemudian teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi serta analisis data untuk mendapatkan data yang akurat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik jual beli ayam potong di Desa Sukorejo, Keacamatan Gurah, Kabupaten Kediri yang menggunakan akad salam. Pada praktiknya pembeli melakukan pemesanan dengan datang ke tempat penjual dan dalam pengantaranya pada waktu yang telah disepakati serta pembayarannya akan dilakukan pada saat ayam sudah diantar kerumah. Akan tetapi, dalam pelaksanaannya masih belum sesuai dengan hukum islam, karena dalam praktiknya terdapat syarat akad slam yang belum terpenuhi yaitu melakukan ingkar janji, yaitu dimana pembeli tidak mengambil seluruh pesanan yang telah dipesan dan penjual dalam memberikan pesanan merupakan barang sisa kemarin (kulkasan). Menurut hukum islam, praktik jual beli ayam potong di Desa Sukorejo tidak sah karena belum terpenuhi salah satu akad jual beli. Untuk menyelesaikan wanprestasi yang terjadi di Desa Sukorejo, apabila pembeli harus mengambil semua pesananya, maka penjual harus bisa memastikan bahwa ayam tersebut bukan sisa kemarin (kulkasan). Selain itu, melakukan negosiasi untuk menghasilkan kesepakatan yang adil bagi kedua belah pihak.

Actions (login required)

View Item