Irnanda, Rike Mila (2025) Anomali berorganisasi mahasiswa ekstra kampus dalam fenomena keterlambatan lulus pada anggota komisariat pergererakan mahasiswa islam Indonesia Sunan Ampel IAIN Kediri. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
|
Text
21105027_prabab.pdf Download (810kB) |
|
|
Text
21105027_bab1.pdf Download (291kB) |
|
|
Text
21105027_bab2.pdf Download (275kB) |
|
|
Text
21105027_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (231kB) |
|
|
Text
21105027_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (432kB) |
|
|
Text
21105027_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (252kB) |
|
|
Text
21105027_bab6.pdf Download (167kB) |
|
|
Text
21105027_daftarpustaka.pdf Download (184kB) |
|
|
Text
Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi.pdf Restricted to Repository staff only Download (194kB) |
Abstract
Budaya organisasi merupakan sebuah aspek yang selalu ada pada proses menjalankan fungsi dan tujuan organisasi tersebut, budaya dalam organisasi bersifat dinamis dan bisa disesuaikan dengan perkembangan yang terjadi. Di Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Sunan Ampel banyak terjadi penurunan proses pembelajarn akademik yang berdampak pada keterlembatan kelulusan mahasiswanya. Banyak anggota yang hanya terfokus pada organisasi hingga teledor terhadap perkuliahannya. Banyak anggota yang mengalami keterlambatan kelulusan dan enggan untuk segera mengerjakan tugas akhir. Hal ini dapat dilihat bahwasanya banyak terdapat anggota yang tidak lulus tepat waktu, mungkin banyak faktor yang mempengaruhi mereka, baik dari organisasi itu atau diri mereka sendiri. Ketidaksesuaian fungsi PMII, bahkan dampak dampak lainnya yang menganggu proses pembelajaran akedemik anggotanya merupakan hal yang harus dipahami dan diteliti lebih mendalam lagi.Tujuan penelitian ini dilakukan untuk memahami hal tersebut. Melihat fenomena dan kondisi yang terjadi di Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Sunan Ampel. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah 5 (lima) anggota Komisariat PMII Sunan Ampel IAIN Kediri. Penelitian ini di analisis dengan menggunakan teori Disfungi yang digagas oleh Robert K.Merton. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa 1) organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Komiariat Sunan Ampel IAIN Kediri mengalami berbagai tantangan struktural yang berdampak pada pola interaksi anggota serta capaian akademik anggota. 2) Dari segi pengaruh terhadap akademik, penelitian ini mengungkapkan bahwa sejumlah anggota mengalami keterlambatan dalam kelulusan akibat adanya disfungsi organisasi. Kegiatan organisasi yang padat, kurang terorganisir, dan dorongan sosial yang besar untuk menunjukkan loyalitas membuat mahasiswa mengalami kesulitan menyeimbangkan peran sebagai aktivis dan akademisi. 3) Ketiadaan sistem pendukung akademik dan kurangnya mekanisme yang dapat memenuhi kebutuhan akademik anggota mengakibatkan disfungsi yang jelas, seperti keterlambatan studi, menurunnya motivasi, dan ketertinggalan dalam bidang akademik. Secara keseluruhan, studi ini menekankan pentingnya perbaikan struktural dan kultural dalam organisasi mahasiswa seperti PMII.
| Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
|---|---|
| Subjects: | 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY (Studi Kemasyarakatan, incl : sosiologi) > 1608 Sociology > 160806 Social Theory |
| Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Jurusan Sosiologi Agama |
| Depositing User: | RIKE MILA IRNANDA |
| Date Deposited: | 28 Nov 2025 02:35 |
| Last Modified: | 28 Nov 2025 02:35 |
| URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/19750 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
