Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktik Jual Beli Pupuk Bersubsidi Di Desa Branggahan, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri Propinsi Jawa Timur

Ngatini, Siti (2019) Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktik Jual Beli Pupuk Bersubsidi Di Desa Branggahan, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri Propinsi Jawa Timur. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.

[img] Text
931206315 prabab.pdf

Download (835kB)
[img] Text
931206315 bab1.pdf

Download (521kB)
[img] Text
931206315 bab2.pdf

Download (670kB)
[img] Text
931206315 bab3.pdf

Download (423kB)
[img] Text
931206315 bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (834kB)
[img] Text
931206315 bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (610kB)
[img] Text
931206315 bab6.pdf

Download (193kB)
[img] Text
931206315 DP.pdf

Download (418kB)
[img] Text
931206315 LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (320kB)

Abstract

Hukum Islam adalah hukum yang bersumber dari ajaran Islam, Hukum dan aturan jual-beli dalam Islam menjadi hal yang sangat dipriporitaskan. Hal tersebut dikarenakan jika akad jual belinya tidak sesuai dengan tata aturan yang ditetapkan oleh syari’at, maka dapat dipastikan akad jual beli yang berlangsung tidak bisa dianggap sah, begitu juga ketika melakukan transaksi jual beli pupuk bersubsidi, jika akadnya tidak sesuai maka dianggap tidak sah. Pupuk bersubsidi adalah pupuk yang pengadaan dan penyalurannya mendapat subsidi dari pemerintah untuk kebutuhan petani yang dilaksanakan atas dasar program pemerintah. Kios UD. Tani Subur adalah kios resmi yang menjual pupuk bersubsidi, dalam praktiknya, pembeli disyaratkan untuk membeli pupuk dalam bentuk paketan dan pupuk petroganik sebagai tambahannya, dan apabila pembeli tidak menerima syarat tersebut, maka pembeli tidak akan mendapatkan pupuk bersubsidi. Maka peneliti tertarik untuk meneliti bagaimana sistem jual beli pupuk besubsidi yang dilakukan di Desa Branggahan, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri tersebut. Dan bagaimana pandangan hukum Islam terhadap praktik jual beli pupuk bersubsidi yang dilakukan di Desa Branggahan, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri tersebut. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, yaitu suatu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata atau lisan dari orang-orang dan pelaku yang dapat diamati. Peneliti menemukan beberapa temuan penelitian, yaitu, Ada 2 ide yang terdapat dalam praktik jual beli, pertama, pupuk paketan yang didalamnya terdapat pupuk petroganik memiliki manfaat untuk mengembalikan kesuburan tanah, dan kedua, menurut petani, dengan adanya pupuk paketan maka petani lebih banyak mengeluarkan biaya untuk membeli pupuk yang tidak dibutuhkan. Kemudian, petani belum menyadari pentingnya pupuk paketan oleh karena itu petani merasa dipaksakan, karena petani harus membeli pupuk yang tidak dibutuhkan dalam bentuk pupuk paketan. Dalam hal ini petani tidak punya pilihan selain membeli pupuk yang terdiri bukan hanya pupuk yang dibutuhkan saja, tapi juga harus membeli pupuk yang tidak dibutuhkan. Sedangkan pupuk bersubsidi tidak dijual bebas, sehingga mau tidak mau petani harus tetap membelinya. Jika ditinjau dari hukum Islam, jual beli pupuk bersubsidi ini termasuk jual beli bersyarat yang didalamnya mengandung manfaat, sehingga jual beli ini sah-sah saja jika dilakukan.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1))
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial Law, Islamic Contract Law) > 18012701 Bai’, Tijarah (Trading)
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Muh Hamim
Date Deposited: 06 Jan 2021 03:06
Last Modified: 06 Jan 2021 03:06
URI: https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/1975

Actions (login required)

View Item View Item