Pertimbangan Hakim Atas Penetapan Izin Poligami Perspektif Maqashid Al Shariah Syathibi Studi Kasus Pengadilan Agama Kota Kediri

UMBARA, DIAN (2024) Pertimbangan Hakim Atas Penetapan Izin Poligami Perspektif Maqashid Al Shariah Syathibi Studi Kasus Pengadilan Agama Kota Kediri. Masters (S2) thesis, IAIN Kediri.

	Text 22507018_prabab.pdf Download (1MB)
	Text 22507018_bab1.pdf Download (628kB)
	Text 22507018_bab2.pdf Download (660kB)
	Text 22507018_bab3.pdf Download (312kB)
	Text 22507018_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (528kB)
	Text 22507018_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (452kB)
	Text 22507018_bab6.pdf Download (196kB)
	Text 22507018_daftarpustaka.pdf Download (1MB)
	Text 22507018_lembarpernyataanpersetujuanpublikasi.pdf Download (354kB)

Abstract

ABSTRAK DIAN UMBARA, 2024, Pertimbangan Hakim Atas Penetapan Izin Poligami Perspektif Maqashid Al Shariah Syathibi Studi Kasus Pengadilan Agama Kota Kediri, Pascasarjana, IAIN Kediri, Dosen Pembimbing 1. Dr. Ahmad Wahidi, M.H.I. 2. Dr. Ilham Tohari,M.HI Kata Kunci: Poligami, Pertimbangan Hakim, Maqashid Al Shariah Syathibi Pada dasarnya regulasi tentang izin poligami yang diatur dalam peraturan perundang-undangan dan KHI mengacu kepada tujuan dari perkawinan, sehingga harus di patuhi oleh pihak yang hendak melakukan poligami. Namun banyak sekali yang terjadi di masyarakat, pengajuan izin poligami dengan alasan yang bermacam-macam. Sehingga menuntut hakim untuk melakukan banyak pertimbangan dari segala sisi. Peneliti tertarik untuk mencermati serta menjadikan kajian lebih lanjut dalam bentuk tesis, mengenai pertimbangan hakim dalam menyelesaikan permasalahan izin poligami di Pengadilan Agama Kota Kediri pada perkara No 21 / Pdt.G/2022/PA.Kdr, perkara No 414 / Pdt.G/2022/Pa.Kdr dan perkara No 91 / Pdt.G/2024/PA.Kdr. Serta menganalisis menggunakan perspektif Maqashid Al Shariah Syathibi. Penelitian Ini menggunakan pola penelitian hukum normatif menggunakan analisis kualitatif dengan menjelaskan data-data yang ada dengan pernyataan bukan dengan angka. Penelitian ini pula menggunakan pendekatan analisis teks, pendekatan undang-undang, (Statute Approach), pendekatan konseptual (Conceptual Approach), Kemudian Pendekatan Perbandingan (comparative approach). Hasil Penelitian ini mengungkap bahwa pemberian izin poligami di Pengadilan Agama Kota Kediri tidak semua sesuai peraturan perundangundangan dan KHI, Pertimbangan Majelis Hakim tersebut berlandaskan pada kaidah fikih yaitu menolak kerusakan adalah lebih didahulukan daripada menarik kemaslahatan. Yang mana pertimbangan itu pula dilandasi dengan konsep Maqashid Al Shariah Syathibi dengan konsep hifz ad-Din, hifz al-Nafs, hifz almal, hifz al-Aql, hifz al-Nasl.

Actions (login required)

View Item