Rohman, M. Abdul (2025) Studi Analisis Penafsiran Seyyed Hossein Nasr Terhadap Ayat-Ayat Lingkungan Dengan Pendekatan Deep Ecology. Masters (S2) thesis, IAIN Kediri.
|
Text
23502007_Prabab.pdf Download (1MB) |
|
|
Text
23502007_Bab1.pdf Download (743kB) |
|
|
Text
23502007_Bab2.pdf Download (840kB) |
|
|
Text
23502007_Bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
|
Text
23502007_Bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (627kB) |
|
|
Text
23502007_Bab5.pdf Download (334kB) |
|
|
Text
23502007_Daftarpustaka.pdf Download (474kB) |
|
|
Text
23502007_Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi.pdf Download (199kB) |
Abstract
ABSTRAK M. Abdul Rohman. 2025. STUDI ANALISIS PENAFSIRAN SEYYED HOSSEIN NASR TERHADAP AYAT-AYAT LINGKUNGAN DENGAN PENDEKATAN DEEP ECOLOGY. Tesis, Ilmu Al Qur’an dan Tafsir, Pascasarjana IAIN Kediri. Dr. Moch. Muwaffiqillah, M.Fil.I dan Dr. Muhammad Qomarul Huda, M.Fil.I Kata Kunci : Ekologi, Deep Ecology, Ayat-Ayat Lingkungan Keprihatinan mendalam terhadap kerusakan alam yang diakibatkan oleh eksploitasi manusia yang tidak terkendali. Eksploitasi ini telah memicu berbagai krisis lingkungan, termasuk krisis air, sumber daya alam, tanah, dan udara, yang mengancam kehidupan manusia dan seluruh ekosistem bumi, serta keberlanjutan generasi mendatang. Selain itu, kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya alam dalam kehidupan memperparah kondisi ini, memungkinkan para perusak alam untuk mengeksploitasi sumber daya alam atas nama bisnis, yang merugikan masyarakat luas. Penelitian ini bertujuan untuk mencari solusi terhadap permasalahan lingkungan tersebut dengan melakukan studi analisis terhadap penafsiran Seyyed Hossein Nasr terhadap ayat-ayat lingkungan dalam al-Qur'an, melalui pendekatan deep ecology. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi analisis, yang secara khusus menelaah dan menganalisis penafsiran Seyyed Hossein Nasr terhadap ayat-ayat lingkungan dalam Al-Qur'an, serta relevansinya dengan prinsipprinsip deep ecology. Penafsiran Seyyed Hossein Nasr dalam The Study Quran: A New Translation and Commentary menekankan empat konsep utama terkait lingkungan: alam sebagai ayatullah (tanda kebesaran Ilahi), keseimbangan kosmik (mizan), peran manusia sebagai khalifah (wakil Allah), dan krisis ekologi sebagai manifestasi krisis spiritual akibat hilangnya pandangan sakral terhadap alam. Penafsiran ini relevan dengan deep ecology Arne Naess dalam beberapa hal: kesamaan penekanan pada kesatuan dan keterhubungan alam, kritik terhadap modernisme sekular dan reduksionisme ilmiah sebagai akar krisis ekologi, serta penekanan pada transformasi kesadaran sebagai solusi.
| Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Masters (S2)) |
|---|---|
| Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES (Filosofi dan Studi Agama) > 2204 Religion and Religious Studies (Agama dan Studi Agama) > 220403 Islamic Studies (Studi Islam) > 22040303 Al-Qur'an and Related Science (Al-Qur’an dan Ilmu yang Berkaitan) > 2204030306 Kumpulan ayat-ayat Al-Qur’an |
| Divisions: | Program Pascasarjana > Program Studi Magister Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
| Depositing User: | Mokamad Mahbub Junaidi |
| Date Deposited: | 24 Nov 2025 01:56 |
| Last Modified: | 24 Nov 2025 01:56 |
| URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/19667 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
