Makna Shifa Dalam Al-Quran Pendekatan Semantik Toshihiko Izutsu

SABELLA, DINA (2024) Makna Shifa Dalam Al-Quran Pendekatan Semantik Toshihiko Izutsu. Masters (S2) thesis, IAIN Kediri.

	Text 22502004_PRABAB TESIS DINA.pdf Download (749kB)
	Text 22502004_BAB I.pdf Download (474kB)
	Text 22502004_BAB II.pdf Download (328kB)
	Text 22502004_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (605kB)
	Text 22502004_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (419kB)
	Text 22502004_BAB V.pdf Download (201kB)
	Text 22502004_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (232kB)
	Text 22502004_Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi (1).pdf Download (131kB)

Abstract

ABSTRAK DINA SABELLA, 2024, MAKNA SHIFĀ’ DALAM AL-QURAN PENDEKATAN SEMANTIK TOSHIHIKO IZUTSU, Ilmu al-Qur’an dan Tafsir, Pascasarjana, IAIN Kediri. Pembimbing: 1. Prof. Dr. H. Moh. Asror Yusuf, M. Ag. 2. Dr. M. Qomarul Huda, M.Fil.I . Kata Kunci: Makna Shifā’, Al-Qur'an, Semantik. Makna shifā’ begitu penting bagi umat Islam dalam hal penyembuhan seseorang dari penyakit baik jasmani maupun rohani. Maka dalam penelitian ini penulis mengambil kata kunci shifā’ sebagai suatu sarana dalam penerapan metode semantik al-Quran. Term Shifā 6 kali disebutkan dalam Al-Qur’an diantaranya yaitu: Surat At-Taubah ayat 14, Surat Yūnus ayat 57, Surat An-Nahl ayat 69, Surat Al-Isrā’ ayat 82, Surat Fuṣṣhilat ayat 44 dan Surat Al-Shu’ara ayat 80. Penelitian ini menggunakan analisis semantik yang dikembangkan oleh Toshihiko Izutsu. Menurut Toshihiko Izutsu semantik al-Quran berusaha menyingkap pandangan dunia (weltanschauung) al-Quran melalui analisis semantik terhadap materi di dalam al-Quran itu sendiri. Terdapat dua fokus pembahasan dalam penelitian ini: 1) Bagaimana makna shifā’ dalam al-Qur’an perspektif semantik Toshihiko Izutsu? 2) Bagaimana perkembangan makna shifā’ ditinjau dari aspek sinkronik dan diakroniknya? Sedangkan tujuan penulisan tesis ini untuk menguraikan dan mengeksplorasi makna term shifā’ dalam al-Qur’an perspektif semantik Toshihiko Izutsu, analisis mendalam terhadap aspek-aspek makna dasar dan makna relasional kata shifā serta menguraikan perkembangan makna shifā’ ditinjau dari aspek sinkronik dan diakroniknya. Jenis penelitian ini proses pengumpulan data yang digunakan termasuk pada penelitian model kajian kepustakaan (library research) yaitu sebuah penelitian yang menggunakan sumber-sumber yang berasal dari jurnal, bukubuku, kamus, kitab induk, thesis, disertasi dan beberapa literatur lainnya yang memiliki keterkaitan dengan makna shifā’ dalam al-Qur’an sebagai objek kajiannya. Penelitian ini menyimpulkan: 1) Makna dasar shifā’ adalah penawar atau penyembuh, sedangkan makna relasionalnya menunjuk beberapa arti: a. Bermakna penawar atau penyembuh, b. Bermakna obat. Shifā’ memiliki beberapa padanan kata yakni bur’ah dan salamah, sementara lawan katanya adalah mariḍ.2) Perkembangan makna shifā’ ditinjau dari aspek sinkronik dan diakronik menunjuk pada tiga periode, a) periode pra qur’anik, b) pasca qur’anik, c) periode pasca qur’anik dan weltanschauung shifā’ bermakna penawar bagi penyakit jasmani mapun rohani.

Actions (login required)

View Item