Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) terhadap Return On Asset (ROA) (Studi pada Perbankan Syariah di Pakistan Periode 2022-2024)

Wulandari, Novi Dwi (2025) Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) terhadap Return On Asset (ROA) (Studi pada Perbankan Syariah di Pakistan Periode 2022-2024). Undergraduate (S1) thesis, UIN Syekh Wasil Kediri.

	Text 21402010_PRABAB.pdf Download (2MB)
	Text 21402010_BAB1.pdf Download (1MB)
	Text 21402010_BAB2.pdf Download (577kB)
	Text 21402010_BAB3.pdf Download (634kB)
	Text 21402010_BAB4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text 21402010_BAB5.pdf Restricted to Registered users only Download (341kB)
	Text 21402010_BAB6.pdf Download (20kB)
	Text 21402010_DAFTARPUSTAKA.pdf Download (249kB)
	Text 21402010_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (790kB)
	Text 21402010_Pernyataan_Upload 2.pdf Download (101kB)

Abstract

Novi Dwi Wulandari, 2025. Dosen Pembimbing Ibu Dr. Hj. Zuraidah, M.Si, dan Ibu Nurlaili Adkhi Rizfa Faiza, M.E. “Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) terhadap Return On Asset (ROA) Studi Pada Perbankan Syariah di Pakistan Periode 2022-2024”. Skripsi, Program Studi Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri (UIN) Syekh Wasil Kediri. Kata Kunci: Capital Adequacy Ratio (CAR), Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO), Return On Asset (ROA), Pakistan ROA adalah salah satu rasio profitabilitas yang digunakan bank syariah untuk mengukur kemampuan dalam menghasilkan laba. Terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas (ROA) salah satunya adalah Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO). CAR adalah rasio keuangan yang mengukur kemampuan bank untuk menyerap kerugian dengan aktiva yang berisiko. BOPO adalah rasio keuangan yang mengukur efisiensi operasional bank dengan membandingkan biaya operasional dan pendapatan operasional. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui CAR, BOPO, dan ROA pada bank syariah di Pakistan tahun 2022-2024 dan mengetahui hubungan variabel CAR dan BOPO terhadap ROA pada bank syariah di Pakistan tahun 2022-2024. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Data yang digunakan bersumber dari data sekunder yakni data yang telah disusun oleh perusahaan yang berupa laporan keuangan triwulan dan diakses melalui web resmi masing-masing perusahaan. Pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling. Penelitian ini menggunakan software SPSS 23.0 dalam melakukan uji analisis data penelitian. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu analisis statistik deskriptif, uji asumsi klasik, uji korelasi, uji regresi linier berganda, uji hipotesis, dan koefisien determinasi (R2). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ROA 19 bank syariah di Pakistan dikategorikan sehat, CAR 19 bank syariah di Pakistan dikategorikan sangat sehat, dan BOPO 19 bank syariah di Pakistan dikategorikan cukup sehat. Secara parsial CAR berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA. Hasil tersebut dapat dilihat melalui hasil uji hipotesis t, variabel CAR memiliki nilai signifikansi sebesar 0.000 < 0.05, nilai t hitung dan t tabel sebesar 6.454 > 1.970, sehingga H0 ditolak Ha diterima. BOPO secara parsial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA. Hasil tersebut dapat dilihat dan dibuktikan melalui hasil uji hipotesis t, variabel BOPO memiliki nilai signifikansi sebesar 0.002 < 0.05, nilai t hitung dan t tabel sebesar -3.115 > 1.970, sehingga H0 ditolak Ha diterima. Kemudian berdasarkan hasil uji hipotesis f, variabel CAR dan BOPO secara simultan berpengaruh signifikan terhadap ROA. Dengan nilai signifikansi sebesar 0.000 < 0.05, nilai f hitung dan f tabel 22.768 > 3.040. Pada hasil uji nilai koefisien determinasi sebesar 16.90%. Artinya, variabel CAR dan BOPO secara simultan (bersama-sama) berpengaruh terhadap ROA sebesar 16.90%. Sedangkan sisanya sebesar 83.10% dipengaruhi variabel lain diluar penelitian ini, seperti Financing to Deposit Ratio (FDR), dan Non Performing Financing (NPF).

Actions (login required)

View Item