HAK ASUH ANAK PASCA PERCERAIAN PERSPEKTIF SOSIOLOGI HUKUM ISLAM (STUDI KASUS DI KECAMATAN BARENG KABUPATEN JOMBANG)

Aisyah, Siti (2025) HAK ASUH ANAK PASCA PERCERAIAN PERSPEKTIF SOSIOLOGI HUKUM ISLAM (STUDI KASUS DI KECAMATAN BARENG KABUPATEN JOMBANG). Undergraduate (S1) thesis, UIN Syekh Wasil Kediri.

[img] Text
20301105_prabab.pdf

Download (895kB)
[img] Text
20301105_bab1.pdf

Download (251kB)
[img] Text
20301105_bab2.pdf

Download (376kB)
[img] Text
20301105_bab3.pdf

Download (227kB)
[img] Text
20301105_bab4.pdf

Download (317kB)
[img] Text
20301105_bab5.pdf

Download (357kB)
[img] Text
20301105_bab6.pdf

Download (212kB)
[img] Text
20301105_daftarpustaka.pdf

Download (181kB)
[img] Text
20301105_lampiran.pdf

Download (874kB)
[img] Text
20301105_pernyataan upload karya ilmiah.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (72kB)

Abstract

Siti Aisyah. Dosen Pembimbing: Mochammad Agus Rachmatulloh, M.H dan Fatimatuz Zahro, M.H.I. Hak Asuh Anak Pasca Perceraian Perspektif Sosiologi Hukum Islam (Studi Kasus di Kecamatan Bareng Kabupaten Jombang) Skripsi, Hukum Keluarga Islam, Fakultas Syariah, UIN Syekh Wasil Kedirii, 2025. Kata kunci: Hak Asuh Anak, Perceraian, Sosiologi Hukum Islam, Musyawarah Keluarga, Living Law Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya ketidaksesuaian antara ketentuan hukum normatif dengan praktik sosial hak asuh anak pasca perceraian di Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang. Tujuan penelitian ini adalah memahami secara mendalam bagaimana praktik hak asuh anak pasca perceraian dijalankan di masyarakat serta menjelaskan fenomena tersebut melalui perspektif sosiologi hukum Islam. Fokus penelitian ini terletak pada interaksi antara norma agama, hukum positif, dan realitas sosial dalam praktik pengasuhan anak. Rumusan masalah yang diajukan yaitu: (1) Bagaimana praktik hak asuh anak pasca perceraian di Kecamatan Bareng? dan (2) Bagaimana perspektif sosiologi hukum Islam terhadap praktik tersebut? Penelitian ini merupakan penelitian hukum empiris dengan menggunakan pendekatan sosiologi hukum. Penelitian hukum empiris menekankan pada pengamatan langsung terhadap realitas hukum dalam masyarakat. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi terhadap keluarga yang bercerai, tokoh agama, serta aparat terkait. Analisis data dilakukan melalui reduksi, penyajian, dan verifikasi untuk memperoleh gambaran menyeluruh mengenai pola pengasuhan anak pasca perceraian di Kecamatan Bareng. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik hak asuh anak pasca perceraian di Kecamatan Bareng bersifat fleksibel dan adaptif terhadap kondisi sosial. Secara normatif, hukum fikih dan hukum positif menetapkan ibu sebagai pemegang hak asuh anak yang belum mumayyiz. Namun, dalam praktiknya hak asuh sering dialihkan kepada ayah atau anggota keluarga besar melalui musyawarah keluarga dengan mempertimbangkan kesiapan fisik, mental, dan ekonomi. Musyawarah keluarga menjadi mekanisme utama dalam menjaga harmoni sosial sekaligus memastikan kepentingan terbaik anak. Perspektif sosiologi hukum Islam menegaskan bahwa hukum bukanlah norma kaku, melainkan produk sosial yang dinamis dan kontekstual. Dengan demikian, pola pengasuhan pasca perceraian di Kecamatan Bareng dapat dipahami sebagai bentuk living law yang memadukan hukum agama, hukum positif, dan kearifan lokal demi tercapainya kemaslahatan anak.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1))
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180113 Family Law (incl. Islamic Family Law, Munakahat)
18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180119 Law and Society (Hukum dan Masyarakat)
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Ahwal Al-Syakhsiyah - Hukum Keluarga Islam
Depositing User: SITI AISYAH
Date Deposited: 17 Nov 2025 06:14
Last Modified: 17 Nov 2025 06:14
URI: https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/19612

Actions (login required)

View Item View Item