FItanti, Sephia Dwi (2025) Analisis Tingkat Perasaan Inferior Antara Santri Mukim Dan Santri Kalong Di Pondok Pesantren As-Salafy Al - Ikhlas Tarokan, Kabupaten Kediri. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
|
Text
21104075_prabab.pdf Download (1MB) |
|
|
Text
21104075_bab1.pdf Download (422kB) |
|
|
Text
21104075_bab2.pdf Download (433kB) |
|
|
Text
21104075_bab3.pdf Download (523kB) |
|
|
Text
21104075_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (460kB) |
|
|
Text
21104075_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (378kB) |
|
|
Text
21104075_bab6.pdf Download (319kB) |
|
|
Text
21104075_daftarpustaka.pdf Download (272kB) |
|
|
Text
21104075_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
|
Text
21104075_lembarpernyataanpersetujuan.pdf Download (543kB) |
Abstract
Perasaan inferioritas didefinisikan sebagai rasa tidak aman yang berujung pada rendah diri, yang muncul akibat ketidakmampuan dalam memenuhi berbagai tuntutan kehidupan. Perasaan inferior memiliki 3 aspek utama yaitu perasaan rendah diri, perasaan kefeminiman, dan perasaan tidak aman. Di Pondok Pesantren Assalafy Al – ikhlas terdapat dua kategori santri yaitu santri mukim dan santri kalong. Santri mukim tinggal dan mengikuti seluruh aktivitas di dalam pesantren, sedangkan santri kalong hanya mengikuti kegiatan tertentu dan pulang ke rumah setelahnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat perasaan inferioritas santri kalong dan santri mukim di Pondok Pesantren Assalafy Al – Ikhlas. Serta untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan perasaan inferior santri mukim dan santri kalong. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode komparasi. Populasi penelitian ini adalah santri ulya di Pondok Pesantren Assalafy Al–Ikhlas Tarokan, Kabupaten Kediri. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah probability sampling dan diperoleh responden sebanyak 106 santri, terdiri dari 48 santri mukim dan 59 santri kalong. Variabel dalam penelitian ini adalah perasaan inferioritas. Metode pengumpulan data menggunakan angket, wawancara, dan observasi. Analisis data menggunakan uji Independent Sample Ttest dengan bantuan software SPSS for Windows versi 27. Hasil penelitian menunjukkan tingkat perasaan inferioritas pada santri kalong tergolong dalam kategori sedang dengan skor mean sebesar 103,25. Sedangkan tingkat perasaan inferioritas pada santri mukim tergolong dalam kategori sedang dengan skor mean sebesar 96,71. Analisi menggunakan uji Independent Sample T-test menunjukkan hasil analisis, nilai signifikansi F sebesar 0,913 > 0,05 menunjukkan bahwa terdapat kesamaan varians antar kelompok. Uji t menunjukkan nilai sig. (2-tailed) sebesar 0,062 > 0,05, sehingga H₀ diterima. Artinya, tidak terdapat perbedaan yang signifikan dalam perasaan inferioritas antara santri mukim dan santri kalong di Pondok Pesantren Assalafy Al-Ikhlas Tarokan, Kabupaten Kediri. Perasaan inferior santri didominasi oleh aspek perasaan rendah diri sebesar 49,56%, diikuti dengan perasaan tidak aman sebesar 32,21%, dan perasaan kefeminiman sebesar 18,23%.
| Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
|---|---|
| Subjects: | 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES (Ilmu Psikologi dan Kognitif) > 1701 Psychology > 170111 Psychology of Religion |
| Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Jurusan Psikologi Islam |
| Depositing User: | SEPHIA DWI FITANTI |
| Date Deposited: | 13 Nov 2025 04:48 |
| Last Modified: | 13 Nov 2025 04:48 |
| URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/19564 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
