Implementasi Program Tahsin Qiro’ah Dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Qur’an Pada Siswa-Siswi SMA Negeri 8 Kediri

AKBAR, FATHIR (2024) Implementasi Program Tahsin Qiro’ah Dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Qur’an Pada Siswa-Siswi SMA Negeri 8 Kediri. Masters (S2) thesis, IAIN Kediri.

	Text 933805319_PRABAB.pdf Download (1MB)
	Text 933805319_BAB I.pdf Download (274kB)
	Text 933805319_BAB II.pdf Download (429kB)
	Text 933805319_BAB III.pdf Download (240kB)
	Text 933805319_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text 933805319_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (344kB)
	Text 933805319_BAB VI.pdf Download (202kB)
	Text 933805319_Daftar Pustaka.pdf Download (1MB)
	Text 933805319_Form Pernyataan Persetujuan Publikasi.pdf Download (187kB)

Abstract

ABSTRAK FATHIR AKBAR, 2024, Implementasi Program Tahsin Qiro’ah dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Qur’an pada Siswa-Siswi SMA Negeri 8 Kediri, Pendidikan Agama Islam, Pascasarjana, IAIN Kediri, Dosen Pembimbing: 1. Prof. Dr. H. Moh. Asror Yusuf, M.Ag. 2. Dr. H. Ahmad Subakir, M.Ag. Kata Kunci: tahsin qiro’ah, kemampuan membaca Al-Qur’an, sekolah menengah atas Al-Qur’an merupakan pedoman utama bagi umat Islam dalam menjalani seluruh aspek kehidupannya. Namun dewasa ini justru banyak ditemui umat Islam yang tidak mampu membaca Al-Qur’an, tidak terkecuali di kalangan peserta didik. Melihat fenomena tersebut, SMA Negeri 8 Kediri yang notabene berbasis mencetak guru olahraga dan atlet memiliki terobosan tersendiri melalui pengadaan program Tahsin Qiro’ah. Program ini bertujuan mengajarkan peserta didik terkait cara membaca Al-Qur’an secara tepat. Penelitian ini fokus mengkaji terkait bagaimana perencanaan dan pelaksanaan dari program Tahsin Qiro’ah dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an pada siswa-siswi SMA Negeri 8 Kediri berikut merangkum apa saja yang menjadi faktor pendukung serta penghambatnya. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan: (1) perencanaan program Tahsin Qiro’ah, (2) pelaksanaan progam Tahsin Qiro’ah, dan (3) faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan program Tahsin Qiro’ah. Studi ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini mengambil lokasi di SMA Negeri 8 Kediri yang beralamatkan di Jl. PK Bangsa No. 77 Kota Kediri. Prosedur pengumpulan data dilakukan melalui tiga tahapan, yakni wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sementara untuk teknik analisis data dilakukan dengan mengadopsi model Miles Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Terakhir yakni pengecekan keabsahan data yang dilangsungkan melalui uji kredibilitas, transferabilitas, dependabilitas, dan konfirmabilitas. Melalui penelitian yang telah dilaksanakan, didapati beberapa kesimpulan sebagai berikut: (1) perencanaan program Tahsin Qiro’ah dilakukan melalui kontrak belajar yang mewajibkan peserta didik membawa Al-Qur’an pada setiap pertemuannya serta penyusunan modul yang telah mengalami beberapa penyesuian, (2) pelaksanaan program Tahsin Qiro’ah dilakukan dengan mengombinasikan beberapa metode mulai dari talaqqi, qira’ati, iqra’, tikrar, dan drill, dan (3) faktor pendukung mencakup: (a) peserta didik yang mengaku senang dengan adanya program, (b) penggunaan nada/irama membaca Al-Qur’an yang beragam, (c) budaya sekolah seperti khatmil Qur’an dan pembacaan Yasin setiap Jum’at, (d) diadakannya upaya pembinaan belajar membaca Al-Qur’an baik oleh guru PAI maupun teman sebaya di luar jam pelajaran, dan (e) adanya hukuman bagi peserta didik yang tidak membawa Al-Qur’an; sementara faktor penghambat mencakup: (a) kendala waktu, (b) rendahnya motivasi beberapa peserta didik, (c) peserta didik perempuan yang mengalami haid setiap bulannya, dan (d) kemampuan membaca Al-Qur’an peserta didik yang beragam.

Actions (login required)

View Item