Resepsi hadis jihād dikalangan mahasiswa fakultas ushuluddin dan dakwah iain kediriResepsi hadis jihād dikalangan mahasiswa fakultas ushuluddin dan dakwah iain kediri

Insani, Cici Nur (2024) Resepsi hadis jihād dikalangan mahasiswa fakultas ushuluddin dan dakwah iain kediriResepsi hadis jihād dikalangan mahasiswa fakultas ushuluddin dan dakwah iain kediri. Undergraduate (S1) thesis, UIN Syekh Wasil Kediri.

	Text 21106020_prabab.pdf Download (528kB)
	Text 21106020_bab1.pdf Download (299kB)
	Text 21106020_bab2.pdf Download (410kB)
	Text 21106020_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (353kB)
	Text 21106020_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (354kB)
	Text 21106020_bab5.pdf Download (186kB)
	Text 21106020_daftar_pustaka.pdf Download (760kB)
	Text 21106020_Form Pernyataan Persetujuan Publikasi.pdf Restricted to Repository staff only Download (156kB)

Abstract

Kata jihād tentunya sudah tidak lagi asing didengar. Dalam bahasa Arab sendiri jihād memiliki makna berusaha. Secara terminologi nya, ulama menjelaskan bahwa jihād adalah usaha maksimal untuk menegakkan kebenaran dan mendapatkan keadilan. Namun, kerap kali jihād disalah artikan oleh beberapa individu atau kelompok Yang kemudian mereka tunjukkan dengan kekerasan hingga perbuatan tersebut dikenal dengan terorisme. Untuk itu, penelitian ini bertujuan mencari tau bagaimana resepsi hadis jihād di kalangan mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Kediri. Metode dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan Fenomenologi, pendekatan tersebut adalah pendekatan untuk mengungkapkan suatu fenomena atau objek yang terjadi secara terus menerus. Dalam penelitian ini menggali kajian ilmu hadis dan proses peneliti dalam rangka menemukan suatu landasan beramal dinamakan living hadis. Dua hal pokok tersebut mendasari agar mendapatkan pemahaman hadis secara menyeluruh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hadis-hadis terkait jihād tidak cukup dipahami hanya dengan melihat tekstualnya saja. Melainkan perlu memahaminya dengan mengetahui asbab al-wurudnya lalu dikaitkan dengan situasi dan kondisi saat ini. Resepsi hadis jihād yg diungkapkan oleh sebagian besar mahasiswa mengatakan bahwa jihād harus berdasarkan prinsip-prinsip yang sahih dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan. Sementara bentuk aktualisasi mahasiswa terhadap hadis jihād itu sendiri adalah dengan tidak membalas kekerasan dengan kekerasan, melainkan mengutamakan dialog dan otoritas hukum yang sah.

Actions (login required)

View Item