STUDI ANALISIS KEHARMONISAN KELUARGA DARI PERNIKAHAN USIA PEREMPUAN LEBIH TUA PERSPEKTIF SOSIOLOGI HUKUM ISLAM (Studi Kasus Masyarakat Desa Silir Kecamatan Wates Kabupaten Kediri)

Chusnulia, Nur Hiba (2025) STUDI ANALISIS KEHARMONISAN KELUARGA DARI PERNIKAHAN USIA PEREMPUAN LEBIH TUA PERSPEKTIF SOSIOLOGI HUKUM ISLAM (Studi Kasus Masyarakat Desa Silir Kecamatan Wates Kabupaten Kediri). Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri (UIN) Syekh Wasil Kediri.

[img] Text
21301029_Prabab.pdf

Download (1MB)
[img] Text
21301029_Bab1.pdf

Download (331kB)
[img] Text
21301029_Bab2.pdf

Download (512kB)
[img] Text
21301029_Bab3.pdf

Download (304kB)
[img] Text
21301029_Bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (661kB)
[img] Text
21301029_Bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (299kB)
[img] Text
21301029_Bab6.pdf

Download (301kB)
[img] Text
21301029_DaftarPustaka.pdf

Download (297kB)
[img] Text
21301029_Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (885kB)
[img] Text
Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (186kB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena pernikahan dengan perbedaan usia, khususnya ketika usia perempuan lebih tua dari laki-laki, yang masih kerap dipandang sebelah mata dalam masyarakat patriarkal. Fokus kajian diarahkan pada dinamika keharmonisan dalam rumah tangga semacam ini serta bagaimana ajaran Islam menempatkan relasi pasangan dari perspektif sosial dan hukum. Oleh karena itu, penelitian ini difokuskan pada dua hal : (1) Bagaimana keharmonisan keluarga pada pernikahan dengan perempuan yang lebih tua dari laki-laki? (2) Bagaimana analisis keharmonisan keluarga dalam pernikahan usia perempuan lebih tua perspektif sosiologi hukum Islam di Desa Silir, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri? Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian hukum empiris. Data diperoleh melalui wawancara dan observasi langsung terhadap lima pasangan suami istri di Desa Silir yang menjalani pernikahan dengan perempuan lebih tua. Teknik analisis menggunakan deskriptif kualitatif dengan pendekatan sosiologis. Hasil penelitian menunjukkan stigma masyarakat tentang pernikahan usia perempuan lebih tua menganggap bahwa istri akan memegang kendali dalam rumah tangga, dan suami akan “terkalahkan” atau tidak memiliki kuasa penuh sebagai kepala keluarga, pada kenyataanya keharmonisan keluarga dalam pernikahan dengan perempuan lebih tua tidak tergantung pada usia, tetapi lebih ditentukan oleh komunikasi yang efektif, saling pengertian, dan kesadaran dalam menjalankan peran sesuai nilai-nilai Islam. Perspektif sosiologi hukum Islam menegaskan bahwa relasi rumah tangga seperti ini merupakan bentuk fleksibilitas hukum Islam yang menyesuaikan dengan realitas sosial. Hukum Islam hadir tidak kaku, tetapi adaptif terhadap perubahan struktur sosial selama prinsip keadilan, musyawarah, dan kasih sayang tetap dijaga.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1))
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180113 Family Law (incl. Islamic Family Law, Munakahat)
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Ahwal Al-Syakhsiyah - Hukum Keluarga Islam
Depositing User: NUR HIBA CHUSNULIA
Date Deposited: 05 Nov 2025 04:29
Last Modified: 05 Nov 2025 04:29
URI: https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/19510

Actions (login required)

View Item View Item