Fitriana, Ika (2018) Pola Komunikasi Anak Tunarungu di SDLB-B Putera Asih Kota Kediri. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
Text
933501314 prabab.pdf Download (130kB) |
|
Text
933501314 BAB I.pdf Download (151kB) |
|
Text
933501314 BAB II.pdf Download (327kB) |
|
Text
933501314 BAB III.pdf Download (55kB) |
|
Text (File rusak)
933501314 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (255kB) |
|
Text (File rusak)
933501314 BAB V...pdf Restricted to Registered users only Download (197kB) |
|
Text
933501314 BAB VI.pdf Download (56kB) |
Abstract
Pola komunikasi adalah cara seseorang individu atau kelompok itu berkomunikasi. Pola komunikasi dalam tulisan ini adalah cara kerja suatu kelompok ataupun individu dalam berkomunikasi yang didasarkan pada teori-teori komunikasi dalam menyampaikan pesan atau mempengaruhi komunikasi.1 Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang menggunakan metode surve di lapangan serta wawancara dan dokumentasi. Informan penelitian ini adalah anak Tunarungu, orang tua serta 6 guru tenaga kerja di SDLB-B Putera Asih Kota Kediri. Data ini diolah dengan analisis model interaktif dimana peneliti mereduksi data, menyajikan dan kemudian menyimpulkan data Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Pola Komunikasi anak Tunarungu di SDLB-B Putera Asih Kota Kediri menggunakan beberapa Pola Komunikasi yang digunakan untuk komunikasi dengan anak lain dan lingkungan sekitar, yakni: 1). Menggunakan Pola Komunikasi Primer yaitu, pada penggunaan Lambang nirverbal yang digunakan dalam proses komunikasi dengan menggunakan anggota badan. Dalam proses komunikasi dengan menggunakan anggota badan yang meliputi bibir, kepala, dan tangan. 2). Menggunakan Pola Komunikasi sekunder yakni, menggunakan alat atau sarana sebagai media kedua setelah memakai lambang pada media pertama. 3). Menggunakan Pola Komunikasi Linier yakni, proses tatap muka secara langsung. 4). Dan Pola Komunikasi Kelompok yakni, penyesuaian anak Tunarrungu mengikuti tingkat kelas yang di ampunya. Faktor pendukung komunikasi anak Tunarungu adalah, a). Adanya, gambar, benda sekitar dan internet.b). Adanya dukungan dari orang tua.c). Terdapat fasilitas pendukung seperti sarana dan prasarana sekolah, serta d).Adanya media whatsapp sebagai alat bantu tambahan siswa untuk berkomunikasi.e). Serta kondisi lingkungan yang sesuai dengan anak berkebutuhan khusus Tunarungu. Sedangkan Faktor penghambat pola komunikasi anak Tunarungu yakni;a). Komunikasi kurang lancar karena keterbahasan pembendaharaan bahasa.b). Kemampuan setiap siswa satu dengan yang lain berbeda. c) Sulit menerima pesan yang bersifat pemahaman. d). Kurangnya dukungan orang tua. f). Bahasa yang digunakan sering dibolak-balik. g). Kurang fokus terhadap sebuah intruksi.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE (Ilmu Bahasa, Komunikasi dan Budaya) > 2001 Communication and Media Studies > 200101 Communication Studies |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Depositing User: | Muh Hamim |
Date Deposited: | 17 Dec 2020 03:54 |
Last Modified: | 17 Dec 2020 03:54 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/1950 |
Actions (login required)
View Item |