Fifiana, Hana (2025) Peran Pembiayaan Murabahah Dalam Meningkatkan Pendapatan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (Studi Kasus Kspps BMT UGT Nusantara Capem Wates Kediri). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
|
Text
21402110_prabab (1).pdf Download (789kB) |
|
|
Text
21402110_bab1.pdf Download (285kB) |
|
|
Text
21402110_bab2.pdf Download (300kB) |
|
|
Text
21402110_bab3.pdf Download (32kB) |
|
|
Text
21402110_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (263kB) |
|
|
Text
21402110_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (160kB) |
|
|
Text
21402110_bab6.pdf Download (12kB) |
|
|
Text
21402110_daftarpustaka.pdf Download (275kB) |
|
|
Text
21402110_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (669kB) |
|
|
Text
21402110_lembarpernyataanpersetujuanpublikasi.pdf Download (72kB) |
Abstract
Pembiayaan murabahah adalah transaksi jual beli barang seharga barang tersebut ditambah keuntungan yang telah di sepakati pihak penjual dan pembeli. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi pembiayaan murabahah pada BMT UGT Nusantara Capem Wates Kediri dan mengetahui peran pembiayaan murabahah dalam meningkatkan pendapatan usaha mikro kecil dan menengah di BMT UGT Nusantara Capem Wates Kediri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang menghasilkan data deskriptif. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian studi kasus. Metode pengumpulan data menggunakan observasi,wawancara dan dokumentasi. Data yang diperoleh dan dikumpulkan akan dianalisis dengan cara reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data dilakukan melalui perpanjangan pengamatan, peningkatan ketekunan dan triangulasi. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Implementasi pembiayaan murabahah di BMT UGT Nusantara Capem Wates Kediri menggunakan akad murabahah bil wakalah, dengan mewakilkan pembelian barang yang dibutuhkan anggota sesuai kesepakatan bersama. Proses pengajuan pembiayaan melibatkan analisis 5 C dan servei lokasi usaha untuk menilai kelayakan finansial anggota, Margin atau keuntungan yang diterapkan BMT UGT Nusantara sebesar 2,5% namun bisa dinegosiasikan sesuai kesanggupan anggota, adanya pendampingan selama masa pembiayaan berlangsung, tidak adanya denda apabila mengalami keterlambatan pembayaran dan jangka waktu pelunasan yang diberikan BMT relatif panjang sampai 36 bulan. BMT dalam pengembangan murabahah bil wakalah memberi pembiayaan mulai dari 1.000.0000 dan sistem pelunasanya harian,mingguan atau bulanan sesuai kesepakatan. (2) Pembiayaan murabahah pada BMT UGT Nusantara Capem Wates Kediri berperan dalam meningkatkan pendapatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah. Hal ini ditunjukkan melalui tidak hanya pembiayaan berupa dana untuk untuk membeli barang, BMT juga memberikan pendampingan selama masa pembiayaan berlangsung sehingga membantu dalam meningkatkan pendapatannya secara lebih terarah. Selain itu, jangka waktu pelunasan yang relatif lama dan tidak adanya denda saat mengalami keterlambatan pembayaran memberi keleluasan bagi pelaku usaha untuk lebih fokus pada strategi peningkatan pendapatan tanpa tekanan finansial.
Actions (login required)
![]() |
View Item |
