Faustrada, Yora (2025) PERAN IMPLEMENTASI PRINSIP 5C DAN 7P DALAM MEMINIMALISIR PEMBIAYAAN BERMASALAH (Studi Pada Nasabah Murabahah di BPRS Tanmiya Artha Kediri). Undergraduate (S1) thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM KEDIRI.
![[img]](https://etheses.iainkediri.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
934205919_prabab.pdf Download (1MB) |
|
Text
934205919_lembarpernyataanpersetujuanpublikasi.pdf Download (192kB) |
|
Text
934205919_bab1.pdf Download (384kB) |
|
Text
934205919_bab2.pdf Download (312kB) |
|
Text
934205919_bab3.pdf Download (237kB) |
|
Text
934205919_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (478kB) |
|
Text
934205919_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (276kB) |
|
Text
934205919_bab6.pdf Download (226kB) |
|
Text
934205919_daftarpustaka.pdf Download (185kB) |
|
Text
934205919_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
YORA FAUSTRADA, Dosen Pembimbing NILNA FAUZA, M. HI dan ISLAMIATI HIDAYAH, S.A., M. AKUN. Peran Implementasi Prinsip 5C dan 7P dalam Meminimalisir Pembiayaan Bermasalah (Studi Pada BPRS Tanmiya Artha Kediri), Skripsi, Program Studi Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri, 2025. Kata kunci: Murabahah, Pembiayaan Bermasalah, BPRS Pembiayaan saat ini sangat berpengaruh untuk menyokong kegiatan di masyarakat, karena Indonesia juga didominasi dari sektor UMKM yang masih terbatas dari segi pendanaannya. BPRS berperan banyak dalam wilayah sektor yang lebih kecil dibandingkan dengan Bank Umum. Hal ini disebabkan karena BPRS merupakan pemain lokal yang lebih mengetahui karakter masyarakat di daerah yang dikuasainya. Dari beberapa akad yang dipergunakan di lembaga keuangan syariah, akad yang paling banyak digunakan oleh masyarakat di Indonesia adalah akad murabahah karena mengedepankan konsep keterbukaan, keadilan, dan kesetaraan. Dalam kegiatan pembiayan di semua lembaga keuangan ada salah satu risiko besar, yaitu pembiayaan bermasalah. Tujuan daripenelitian ini adalah untuk mengetahui tindakan pencegahan yang dilakukan BPRS Tanmiya Artha Kediri untuk meminimalisir pembiayaan bermasalah dengan menggunakan analisis pemberian pembiayaan berdasarkan prinsip 5C dan 7P. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini bersumber dari data primer dan data sekunder. Data primer didapatkan dari hasil wawancara dengan kabag operasional, Audit/SPI, AO dan nasabah dari BPRS Tanmiya Artha Kediri. Sedangkan untuk data sekunder didapatkan dari dokumentasi yang berkaitan dengan BPRS Tanmiya Artha Kediri seperti brosur, laporan keuangan tahunan, dan literatur-literatur lain yang berkaitan. Teknik analisa data yang digunakan melalui tiga tahap yaitu: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yang didapatkan dari penelitian ini adalah BPRS Tanmiya Artha Kediri selalu berusaha untuk meminimalisir pembiayaan bermasalah dengan menggunakan analisis pemberian pembiayaan berdasarkan Prinsip 5C dan 7P, namun Prinsip 5C dan 7P yang digunakan tidak efektif dalam meminimalisir pembiayaan bermasalah.
| Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
|---|---|
| Subjects: | 15 COMMERCE, MANAGEMENT, TOURISM AND SERVICES (inc : Akuntansi, Perbankan, Manajemen, Pemasaran, Pariwisata, dll) > 1501 Accounting, Auditing and Accountability > 150199 Accounting, Auditing and Accountability not elsewhere classified 15 COMMERCE, MANAGEMENT, TOURISM AND SERVICES (inc : Akuntansi, Perbankan, Manajemen, Pemasaran, Pariwisata, dll) > 1501 Accounting, Auditing and Accountability |
| Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Jurusan Perbankan Syariah |
| Depositing User: | Yora Faustrada |
| Date Deposited: | 23 Oct 2025 04:53 |
| Last Modified: | 23 Oct 2025 04:53 |
| URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/19412 |
Actions (login required)
 |
View Item |
