PENGARUH PROPORSI DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP INTEGRITAS LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN SEKTOR CONSUMER NON-CYCLICAL SUB SEKTOR FOOD AND BEVERAGE DI BEI PERIODE 2020-2023

Dewi, Shinta Kurnia (2025) PENGARUH PROPORSI DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP INTEGRITAS LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN SEKTOR CONSUMER NON-CYCLICAL SUB SEKTOR FOOD AND BEVERAGE DI BEI PERIODE 2020-2023. Undergraduate (S1) thesis, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri.

	Text 21404066_prabab.pdf Download (1MB)
	Text 21404066_bab1.pdf Download (508kB)
	Text 21404066_bab2.pdf Download (324kB)
	Text 21404066_bab3.pdf Download (429kB)
	Text 21404066_bab4.pdf Download (607kB)
	Text 21404066_bab5.pdf Download (267kB)
	Text 21404066_bab6.pdf Download (185kB)
	Text 21404066_daftarpustaka.pdf Download (232kB)
	Text 21404066_lampiran.pdf Download (378kB)
	Text LEMBAR PERSETUJUAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (246kB)

Abstract

SHINTA KURNIA DEWI, Dosen Pembimbing Rofik Efendi, S. Kom., MM dan Dr. Arif Zunaidi, S.H.I., M.E.I, Pengaruh Proporsi Dewan Komisaris Independen dan Kepemilikan Manajerial Terhadap Integritas Laporan Keuangan Pada Perusahaan Sektor Consumer Non-Cyclical Sub Sektor Food and Beverage di BEI Periode 2020-2023, Skripsi, Program Studi Akuntansi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, IAIN Kediri, 2025. Kata kunci: Perusahaan Sektor Consumer Non-Cyclical Sub Sektor Food and Beverage, Dewan Komisaris Independen, Kepemilikan Manajerial, Integritas Laporan Keuangan Integritas laporan keuangan mengacu pada keandalan, kejujuran, dan ketepatan informasi dalam laporan keuangan perusahaan tanpa manipulasi, sehingga dapat dipercaya oleh stakeholder. Salah satu faktor yang memengaruhi integritas laporan keuangan adalah praktik Good Corporate Governance (GCG). Pengujian GCG dalam penelitian ini dilakukan perusahaan sektor consumer non-cyclical sub sektor food and beverage di BEI. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh proporsi dewan komisaris independen, kepemilikan manajerial, dan keduanya secara simultan terhadap integritas laporan keuangan perusahaan food and beverage di BEI periode 2020-2023. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif non-eksperimental dengan data panel sekunder yang dianalisis menggunakan regresi data panel pendekatan Random Effect Model (REM) pada software EViews 13. Populasi penelitian terdiri dari 43 perusahaan food and beverage yang terdaftar di papan utama BEI. Melalui teknik purposive sampling, diperoleh 10 perusahaan sebagai sampel dengan total observasi sebanyak 40 (10 perusahaan × 4 tahun). Variabel dependen yaitu integritas laporan keuangan diukur menggunakan earnings quality ratio, sedangkan variabel independen terdiri dari proporsi dewan komisaris independen dan kepemilikan manajerial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial, proporsi dewan komisaris independen berpengaruh negatif signifikan terhadap integritas laporan keuangan (t-statistic = -2,699609; p = 0,0104), sedangkan kepemilikan manajerial berpengaruh positif signifikan (t-statistik = 2,682728; p = 0,0109). Secara simultan, kedua variabel berpengaruh signifikan terhadap integritas laporan keuangan (F-statistic = 5,897393; p = 0,0056), dengan nilai R² sebesar 0,241722 atau 24,17% sisanya 75,83%, dijelaskan oleh variabel lain di luar model seperti ukuran perusahaan, leverage, dan faktor GCG lainnya. Temuan ini mendukung teori agensi bahwa kepemilikan manajerial dapat mengurangi konflik kepentingan dan meningkatkan akuntabilitas pelaporan. Namun, hasil negatif pada dewan komisaris independen menunjukkan bahwa keberadaan mereka belum tentu menjamin efektivitas pengawasan, bahkan cenderung simbolis jika tidak didukung fungsi dan independensi yang substansial. Oleh karena itu, diperlukan perbaikan mekanisme pengawasan serta penguatan peran komisaris independen dalam praktik GCG perusahaan.

Actions (login required)

View Item