Aminah, Siti (2018) Tradisi Penyelenggaraan Aqiqah Pada Masyarakat Desa Purworejo Kecamatan Sanankulon Kabupaten Blitar Kajian Living Hadis. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
![]() |
Text
933200214 prabab.pdf Download (407kB) |
![]() |
Text
933200214 bab 1.pdf Download (338kB) |
![]() |
Text
933200214 BAB II.pdf Download (303kB) |
![]() |
Text
933200214 BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (405kB) |
![]() |
Text
933200214 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (263kB) |
![]() |
Text
933200214 BAB V.pdf Download (71kB) |
![]() |
Text
933200214 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (172kB) |
![]() |
Text
933200214 LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (435kB) |
Abstract
Aqiqah merupakan upacara keagamaan yang sangat memasyarakat di kalangan umat Islam, merupakan acara penyembelihan hewan berupa kambing pada hari ketujuh dari kelahiran sang bayi. Sebagai bagian dari keyakinan hidup masyarakat muslim, tentunya upacara aqiqah bukan sekedar diadakan, melainkan telah mereka yakini sebagai ajaran yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Adapun tradisi yang mengikuti prosesi aqiqah seperti pemotongan rambut bayi dan pemotongan hewan aqiqah pada hari kelahirannya, maupun tradisi yang unik lainnya yang berkembang hamper di seluruh masyarakat muslim di Indonesia. Hal ini berawal dari suatu tradisi masyarakat jahiliyyah ketika melakukan penyembelihan hewan aqiqah kemudian melakukan tradisi unik yang berlaku pada masyarakat. Hadis tentang tergadainya anak dengan aqiqah serta tradisi aqiqah yang ada pada masyarakat Desa Purworejo Kecamatan Sanankulon Kabupaten Blitar janganlah dipahami sebagai tradisi yang harus dilakukan, melainkan hal itu dipahami sebagai awal masuknya Islam yang tidak langsung serta merta menghapuskan tradisi sebelumnya yakni selama proses aqiqah berlangsung juga diadakan beberapa tradisi yakni pencukuran rambut dan pengguntingan kuku, dukun membacakan (do’a-do’a) penolak bala dan membakar kemenyan. Cukuran rambut dan guntingan kuku dimasukkan ke dalam kendhil baru kemudian dibungkus dengan kain mori, lalu dikubur di tempat penguburan atau penanaman ari-ari. Pada malam itu juga, bayi yang diselamati atau di aqiqahi dan tidak ditidurkan (diletakkan di tempat tidur) hingga pagi hari melainkan dipangku. Sebab menurut kepercayaan sesepuh di desa ini, bayi yang baru saja puput (sepasar, 5 hari setelah lahir atau dimaksud pada saat di aqiqahkan), menjadi incaran roh jahat yang biasanya disebut sarap-sawan, oleh karena itu bayi dijaga dengan cara dipangku. Semua itu melainkan harus secara gradualitas atau berangsur-angsur. Berawal dari seringnya tradisi aqiqah yang berlaku di masyarakat dan banyaknya tradisi yang berbeda antar daerah, maka penulis ingin mengetahui bagaimana pemahaman dan implementasi masyarakat Desa Purworejo Kecamatan Sanankulon Kabupaten Blitar mengenai hadis-hadis aqiqah. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian living hadis yang digunakan masyarakat untuk mengaplikasikan suatu hadis. Adapun sumber-sumber datanya diperoleh dari masyarakat Desa Purworejo Kecamatan Sanankulon Kabupaten Blitar dan juga buku-buku yang berhubungan dengan penelitian. Teknik pengumpulan data dengan observasi yaitu mengumpulkan data dengan cara pengamatan dengan fenomena yang diteliti, wawancara yaitu pengumpulan data yang diambil dari pertanyaan yang diajukan oleh responden. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dengan teknis analisis pengambilan data kemudian direduksi setelah itu adanya penyajian data dan terakhir menarik kesimpulan atau verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian bahwa masyarakat Desa Purworejo Kecamatan Sanankulon Kabupaten Blitar ini menjalankan tradisi aqiqah tersebut tidak hanya mengikuti tradisi sebelumnya, namun juga adanya pengetahuan bahwa hal tersebut merupakan perintah yang telah disabdakan Nabi. Pemahaman masyarakat Desa Purworejo Kecamatan Sanankulon Kabupaten Blitar terhadap hadis tidaklah kaku. Masyarakat mampu mengaplikasikan pemahaman tekstual dan kontekstual pada suatu hadis, sehingga aplikasi yang dilakukan masyarakat berdasarkan dasar yang telah ada.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES (Filosofi dan Studi Agama) > 2204 Religion and Religious Studies (Agama dan Studi Agama) > 220405 Religion and Society 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES (Filosofi dan Studi Agama) > 2204 Religion and Religious Studies (Agama dan Studi Agama) > 220406 Studies in Eastern Religious Traditions |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Jurusan Ilmu Hadits |
Depositing User: | Muh Hamim |
Date Deposited: | 06 Oct 2025 05:05 |
Last Modified: | 06 Oct 2025 05:05 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/19267 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |