Najicha, Ibnatun (2025) Penentuan harga pokok produksi berdasarkan metode full costing untuk menentukan selling price pada produk kerupuk puli (studi kasus pada umkm UD.Simpang Tiga Jantok Purwoasri Kediri. Undergraduate (S1) thesis, IAIN KEDIRI.
![]() |
Text
21404046_prabab.pdf Download (499kB) |
![]() |
Text
21404046_bab1.pdf Download (386kB) |
![]() |
Text
21404046_bab2.pdf Download (417kB) |
![]() |
Text
21404046_bab3.pdf Download (304kB) |
![]() |
Text
21404046_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (548kB) |
![]() |
Text
21404046_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (396kB) |
![]() |
Text
21404046_bab6.pdf Download (285kB) |
![]() |
Text
21404046_daftarpustaka.pdf Download (273kB) |
![]() |
Text
Lembar_Pernyataan_Persetujuan_Publikasi_21404046.pdf Restricted to Repository staff only Download (224kB) |
Abstract
Harga pokok produksi merupakan semua biaya yang dikeluarkan untuk mengubah bahan baku menjadi bahan jadi. Metode full costing merupakan metode yang digunakan untuk menghitung harga pokok produksi yaitu dengan memperhitungkan semua unsur biaya produksi, yaitu biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik variabel maupun tetap. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan perhitungan penentuan harag pokok produksi yang dilakukan oleh UMKM UD. Simpang Tiga dengan perhitungan menggunakan metode full costing.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder, data primer diperoleh langsung dari pihak perusahaan berupa informasi biaya produksi yang dikeluarkan oleh perusahaan, data sekunder diperoleh dari buku, jurnal, internet, dan juga perusahaan yang mendukung penelitian ini.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pennetuan harga pokok produksi dengan menggunakan metode full costing memiliki nilai lebih tinggi dibandingkan dengan perhitungan harga pokok produksi yang ditentukan UMKM, sedangkan pada perhitungan harga jual menggunakan metode full costing lebih rendah di bandingkan dengan harga jual metode perusahaan. Menurut perhitungan metode full costing harga pokok produksi untuk 5.850 bungkus kerupuk puli adalah sebesar Rp 31.183.250.- atau Rp 5.330,47.- untuk setiap bungkusnya, dengan harga jual untuk satu bungkusnya adalah Rp 7.995,71. Sedangkan perhitungan yang ditetapkan perusahaan adalah harga pokok produksinya untuk 5.850 kemasan dengan total harga produksi adalah Rp 24.016.000 dengan harga jual yang ditetapkan adalah Rp 10.000 untuk setiap bungkusnya. Dengan perbandingan harga jual sebesar Rp. 2.004,30. Selisih Harga Pokok Produksi metode perusahaan dan metode full costing adalah sebesar Rp. 1225,171. Perbedaan total harga pokok produksi disebabkan oleh perhitungan yang dilakukan perusahaan belum mencakup semua komponen yang masuk dalam harga pokok produksi, sedangkan perbedaan penentuan harga jual adalah dikarenakan pada penentuan harga jual perusahaan tidak benar-benar menghitung hanya dengan melihat pesaing disekitar.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 15 COMMERCE, MANAGEMENT, TOURISM AND SERVICES (inc : Akuntansi, Perbankan, Manajemen, Pemasaran, Pariwisata, dll) > 1501 Accounting, Auditing and Accountability > 150108 Syariah Accounting (Akuntansi Syariah) |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Jurusan Akuntansi Syariah |
Depositing User: | IBNATUN NAJICHA |
Date Deposited: | 03 Oct 2025 07:42 |
Last Modified: | 03 Oct 2025 07:42 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/19252 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |