Andawiyah, Luvi Lailatul (2019) Produksi Krupuk Loreng Di Desa Bulu Kecamatan Semen Kabupaten Kediri Ditinjau Dari Maqashid Al-Syari’ah. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
Text
931353215 - PRA BAB.pdf Download (1MB) |
|
Text
931353215 -Bab 1.pdf Download (453kB) |
|
Text
931353215 -BAB 2.pdf Download (747kB) |
|
Text
931353215 -BAB 3.pdf Download (321kB) |
|
Text
931353215 -BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (391kB) |
|
Text
931353215 -BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (523kB) |
|
Text
931353215 -BAB 6.pdf Download (266kB) |
|
Text
931353215 -daftar pustaka.pdf Download (284kB) |
|
Text
931353215 -LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (713kB) |
Abstract
Produksi merupakan kegiatan menciptakan kekayaan aktivitas ekonomi, produksi merupakan kegiatan menciptakan kekayaan dengan pemanfaatan sumber alam oleh manusia. Sedangkan maqashid syariah adalah tujuan-tujuan yang telah ditetapkan oleh syari‟ah untuk dicapai demi kemaslahatan manusia. Kemaslahatan yang hakiki yang berorientasi kepada terpeliharanya lima perkara yaitu agama, jiwa, harta, akal, dan keturunan. Di Desa Bulu Kecamatan Semen Kabupaten Kediri terkenal dengan kampung industrinya. Mayoritas masyarakatnya memiliki usaha produksi. Salah satu usaha produksi di Desa Bulu Kecamatan Semen Kabupaten Kediri adalah produksi krupuk loreng. Produksi krupuk loreng ini sudah ada sejak 20 tahun silam. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui produksi krupuk loreng di Desa Bulu Kecamatan Semen Kabupaten Kediri ditinjau dari maqashid al-syari’ah. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian studi kasus, menggunakan pendekatan kualitatif dengan menghasilkan data deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Dalam tinjauan maqashid syari’ah produksi krupuk loreng ini belum sepenuhnya menerapkan lima unsur pokok yang harus mereka perhatikan guna mewujudkan kemaslahatan baik untuk produsen maupun konsumen. Produsen sudah menerapkan memelihara agama (Hifzh Al-Din) dengan tidak meninggal sholat lima serta produsen juga melakukan kewajibannya untuk menafkahkan sebagian hartanya kepada orang lain. Selanjutnya memelihara keturunan (Hifzh Al-Nasl) pada hal ini, produsen menggunakan pewarna makanan guna melindungi anak-anak dari bahaya pewarna rodhamin. Dalam memelihara akal (Hifzh Al-‘Aql) pada hal ini produsen tidak melakukan produksi setiap hari tetapi memberikan waktu untuk menambah ilmu baru dalam hal produksi krupuk loreng. Terakhir, dalam memelihara harta (Hifzh Al-Mal) dengan cara mempertahankan kualitas produk serta tidak mempunyai karyawan merupakan efisiensi penggunaan modal. Serta tidak lupa mensucikan harta yang dimiliki dengan mengeluarkan sedekah setiap bulan kepada anak yatim. Sedangkan, unsur pokok yang belum sepenuhnya diterapkan pada produksi krupuk loreng yaitu, memelihara jiwa (Hifzh Al-Nafs) pada hal ini produsen sudah menggunakan bahan baku yang tidak membahayakan jiwa konsumen tetapi produsen kurang memperhatikan kesehatan produsen.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 14 ECONOMICS (Ekonomi) > 1402 Applied Economics > 140209 Industry Economics and Industrial Organisation |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Jurusan Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Muh Hamim |
Date Deposited: | 10 Dec 2020 02:32 |
Last Modified: | 10 Dec 2020 02:32 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/1892 |
Actions (login required)
View Item |