JUAL BELI MAKANAN TANPA DAFTAR HARGA PERSPEKTIF HUKUM PERLINDUNGAN KONSUMEN DAN HUKUM ISLAM ( Studi Kasus Angkringan Sedulur Kediri )

Ghiffari, Muhammad Ihza Al (2025) JUAL BELI MAKANAN TANPA DAFTAR HARGA PERSPEKTIF HUKUM PERLINDUNGAN KONSUMEN DAN HUKUM ISLAM ( Studi Kasus Angkringan Sedulur Kediri ). Undergraduate (S1) thesis, IAIN KEDIRI.

[img] Text
931205318_prabab.pdf

Download (2MB)
[img] Text
931205318_bab1.pdf

Download (241kB)
[img] Text
931205318_bab2.pdf

Download (712kB)
[img] Text
931205318_bab3.pdf

Download (136kB)
[img] Text
931205318_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (230kB)
[img] Text
931205318_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (478kB)
[img] Text
931205318_bab6.pdf

Download (177kB)
[img] Text
931205318_daftar pustaka.pdf

Download (206kB)
[img] Text
Surat Peryataan.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (237kB)

Abstract

Al Ghiffari, Muhammad Ihza. 2025. Jual Beli Makanan Tanpa Daftar Harga Perspektif Hukum Perlindungan Konsumen dan Hukum Islam ( Studi Kasus Angkringan Sedulur Kediri ), Program Studi Hukum Ekonomi Syariah, Fakultas Syariah, Institut Agama Islam Negeri Kediri, pembimbing (1) Amrul Muttaqin, M.EI. Pembimbing (2) Faridatul Fitriyah, M.Sy. Terjadi berbagai fenomena di mana warung memiliki daftar menu yang tidak disertai dengan daftar harga yang berpotensi merugikan konsumen. Terlebih hal ini terjadi di sekitaran Kota Kediri . Maka penelitian ini akan berfokus pada dua bentuk rumusan masalah yang menjadi inti dari penelitian ini yakni bagaimana praktik jual beli tanpa daftar harga perspektif hukum positif di Indonesia terhadap jual beli makanan tanpa daftar harga studi kasus warung angkringan sedulur kota kediri dan bagaimana praktik jual beli tanpa daftar harga perspektif hukum Islam terhadap jual beli makanan tanpa daftar harga studi kasus warung angkringan sedulur kota kediri? Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini dapat dikategorikan sebagai penelitian hukum sosial atau socio legal research dengan pendekatan berupa pendekatan perundang-undangan atau statue approach yang dilengkapi dengan sosiologis deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa praktik jual beli tanpa adanya daftar harga dan adanya tindakan kecurangan pada harga yang ada di warung angkringan sedulur menyalahi aturan Pasal 4 huruf c dan pasal 10 Undang-undang Nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dan Pasal 11 ayat (1) Peraturan Bank Indonesia Nomor 17/3/PBI/2015 tentang Kewajiban Penggunaan Rupiah di Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Yang mana jual beli yang dilakukan dapat merugikan pihak konsumen/pembeli dengan tidak adanya itikad baik dan kejelasan informasi harga dalam bentuk nominal dan mata uang yang sah untuk konsumen/pembeli. Berdasarkan pada analisis diketahui bahwa jual beli yang dilakukan melanggar ketentuan syariah, yaitu ketentuan mengenai ‘An taradhin. Di mana jual beli yang dilakukan menimbulkan rasa tidak rela dari pembeli karena harga makanan dan minuman yang relatif mahal dan adanya kecurangan harga. Tidak terpenuhinya ketentuan ‘An taradhin ini dapat mengakibatkan jual beli yang dilakukan di warung angkringan sedulur kota Kediri menjadi tidak sah. Praktik jual beli yang dilakukan tersebut juga termasuk kedalam jual beli yang dzolim dan jual beli yang dilarang dalam Islam karena terdapat faktor yang merugikan salah satu pihak.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1))
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial Law, Islamic Contract Law) > 18012701 Bai’, Tijarah (Trading)
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: MUHAMMAD IHZA AL- GHIFFARI
Date Deposited: 28 Jul 2025 07:42
Last Modified: 28 Jul 2025 07:42
URI: https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/18500

Actions (login required)

View Item View Item