Tugiat, Zakaria (2024) Ensiklopedia Kitab Tafsir Studi: Karakteristik Kitab Jam’ul ‘Abīr Fī Kutubi Al-Tafsīr Karya M. Afifuddin Dimyathi. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
![]() |
Text
933808418_prabab.pdf Download (716kB) |
![]() |
Text
933808418_bab1.pdf Download (298kB) |
![]() |
Text
933808418_bab2.pdf Download (241kB) |
![]() |
Text
933808418_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (465kB) |
![]() |
Text
933808418_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (361kB) |
![]() |
Text
933808418_bab5.pdf Download (113kB) |
![]() |
Text
933808418_daftar_pustaka.pdf Download (177kB) |
![]() |
Text
933808418_lembar_persyaratan_persetujuan_publikasi.pdf Download (119kB) |
Abstract
Penelitian ini mengkaji tentang kitab jam’ul abīr fī kutubi al-tafsir karya M. Afifuddin Dimyathi (Gus Awis) karya ini merupakan salah satu ensiklopedia kitab tafsir yang memuat bermacam-macam tafsir dari seluruh dunia termasuk tafsir-tafsir karya ulama Nusantara, kitab ini menarik untuk dikaji sebab termasuk karya langka dalam bidang ensiklopedia tafsir. Metode yang digunakan dalam Penelitian ini adalah studi kepustakaan (library research). Mengenai sumber data, penulis menggunakan buku-buku atau literatur-literatur yang terkait dengan topik penelitian. Adapun pertanyaan dari penelitian ini adalah Bagaimana Perkembangan Ensiklopedia Kitab Tafsir? dan Bagaiamana Karakteristik Kitab Jam’ul ‘Abīr Fī kutubi al-Tafsīr? Selanjutnya penelitian ini bertujuan untuk mengkaji atau mengungkapkan karakteristik kitab Jam’ul ‘Abīr menggunakan teori pendekatan epistemologi. Jenis penelitian ini adalah (field research) yang bersifat deskriftif. Dari penelitian yang telah penulis lakukan, kitab Jam’ul ‘Abīr kitab ini menjelaskan beberapa kitab tafsir dengan berbagai perbedaan corak dan metodologi yang digunakan sang mufassir mulai periode sahabat sampai periode modern yang berjumlah 440 kitab, hadir nya kitab Jam’ul ‘Abīr ini dikarenakan ada beberapa tafsir yang tidak mendapat porsi kajian yang seharusnya, seperti kitab-kitab tafsir modern terkini, tafsir klasik yang baru selesai ditahqiq, tafsir di berbagai negara yang menggunakan bahasa non Arab. Juga menghimpun tafsir-tafsir yang ditulis untuk menjelaskan tafsir yang lain, atau dikenal dengan nama Hasyiyah. Kitab-kitab tafsir dalam Jam’ul Abīr disusun secara periodik mulai abad pertama sampai abad lima belas hijiryah berdasarkan tahun wafat sang mufassir dengan tujuan memberi gambaran secara runtut tentang perkembangan tafsir dan corak serta metodologi yang dominan di era tersebut. Sistematika pengurutan seperti ini juga membantu mengetahui thabaqat para mufassir sepanjang sejarah Islam. Kitab Jam’ul Abīr yang disusun ini, mempunyai tujuan utama menegaskan bahwa al-Qur’an telah menjadi pusat kajian di berbagai belahan dunia sejak abad pertama sampai sekarang.
Actions (login required)
![]() |
View Item |