Munir, Muhammad Azharul (2020) Kebermaknaan Hidup Pada Guru Honorer di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kabupaten Kediri. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
Text
933404214 Pra BAB.pdf Download (1MB) |
|
Text
933404214 BAB I.pdf Download (539kB) |
|
Text
933404214 BAB II.pdf Download (469kB) |
|
Text
933404214 BAB III.pdf Download (308kB) |
|
Text
933404214 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (667kB) |
|
Text
933404214 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (80kB) |
Abstract
Guru sangatlah berperan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, sehingga seorang guru haruslah berkualitas dalam mentransfer ilmu yang dia miliki kepada peserta didiknya. Alasan seseorang menjadi guru honorer adalah untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, sulit untuk mencari pekerjaan, kebebasan yang diperoleh, dan mempunyai sertifikat untuk mengajar, dalam penelitiannya juga didapatkan faktor lain bahwa alasan individu menjadi guru honorer dikarenakan hobi mengajar. Kebermaknaan hidup guru honorer seringkali memicu permasalahan pada kegiatan mengajar guru honorer, seorang guru honorer seringkali mengeluh dengan beban pekerjaan yang berat dan hasil yang didapatkan tidak selaras dengan yang telah dilakukan. Frankl menyatakan Pekerjaan merupakan salah satu aktivitas penting bagi manusia. Aktifitas kerja merupakan salah satu cara manusia menemukan makna hidupnya. Aktifitas kerja ini tidak terbatas pada lingkup dan luasnya pekerjaan akan tetapi bagaimana individu bekerja sehingga dapat memenuhi tuntutan hidupnya. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi makna hidup Guru Honorer di MAN 2 Kabupaten Kediri, (2) Untuk mengetahui bagaimana gambaran makna hidup bagi Guru Honorer di MAN 2 Kabupaten Kediri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, sedangkan jenis penelitian ini adalah fenomenologi. Data diperoleh dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dan untuk keabsahan data, peneliti menggunakan teknik perpanjangan keikutsertaan peneliti, ketekunan pengamatan, dan triangulasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari seluruh subjek faktor yang mempengaruhi makna hidup bagi para guru honorer adalah faktor kehidupan keagamaan dan filsafat, pekerjaan dan cinta pada sesama. Gambaran makna hidup menjadi guru honorer tidak lepas dari nilai kejujuran, nilai ketuhanan, nilai keagamaan dan nilai cinta kasih sayang. Dan menjadi guru honorer tidak menjadikan mereka mengejar materi tetapi mereka mendapatkan sesuatu yang lebih baik dari profesi yang lain yaitu mengajarkan ilmu yang mereka miliki. Secara spiritual menjadikan mereka bisa lebih memaknai hidup.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES (Ilmu Psikologi dan Kognitif) > 1701 Psychology > 170113 Social and Community Psychology |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Jurusan Psikologi Islam |
Depositing User: | Muh Hamim |
Date Deposited: | 30 Nov 2020 03:27 |
Last Modified: | 30 Nov 2020 03:27 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/1829 |
Actions (login required)
View Item |