Pandangan Ibnu Katsir Dan Quraish Shihab Tentang Birrul Walidain Dalam Al-Qur’an Surah Luqman Ayat 14 - 16

Zakaria, Mohammad Sholehudin (2025) Pandangan Ibnu Katsir Dan Quraish Shihab Tentang Birrul Walidain Dalam Al-Qur’an Surah Luqman Ayat 14 - 16. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.

[img] Text
21102081_prabab.pdf

Download (2MB)
[img] Text
21102081_bab1.pdf

Download (754kB)
[img] Text
21102081_bab2.pdf

Download (608kB)
[img] Text
21102081_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (874kB)
[img] Text
21102081_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
21102081_bab5.pdf

Download (340kB)
[img] Text
21102081_daftarpustaka.pdf

Download (463kB)
[img] Text
21102081_lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (351kB)
[img] Text
21102081_lembarpernyataanpersetujuanpublikasi.pdf

Download (209kB)

Abstract

ZAKARIA, MOHAMMAD, SHOLEHUDIN. Pembimbing I Dr. H. Ahmad Subakir, M.Ag. Pembimbing II H. Zainal Muttaqin, S.Th.I, M.A. Pandangan Ibnu Katsir Dan Quraish Shihab Tentang Birrul Walidain Dalam Al-Qur’an Surah Luqman Ayat 14 – 16. Skripsi. Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir. Skripsi, Program Studi Ilmu Al- Qur’an dan Tafsir, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri. 2025. Kata Kunci: Al-Qur’an, Tafsir, Birrul Walidain Birrul walidain atau berbakti kepada kedua orang tua merupakan salah satu ajaran fundamental dalam Islam yang memiliki kedudukan tinggi dalam Al-Qur’an. Dalam Surah Luqman ayat 14-16, Allah SWT menekankan pentingnya ketaatan kepada orang tua, terutama ibu, yang telah mengalami kesulitan dalam mengandung, melahirkan, dan membesarkan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pandangan Quraish Shihab dan Ibnu Katsir mengenai birrul walidain yang terkandung dalam Surah Luqman ayat 14- 16. Dengan menggunakan metode kualitatif-deskriptif serta pendekatan tafsir maudhu’I (tematik), penelitian ini membandingkan tafsir kedua mufasir dari aspek makna, cakupan, serta implikasi birrul walidain dalam kehidupan seorang Muslim. Sumber utama penelitian ini adalah Tafsir Al-Misbah karya Quraish Shihab dan Tafsir Al-Qur’an Al- ‘Azhim karya Ibnu Katsir. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, yaitu penelitian yang lebih condong fokus dalam mendeskripsikan keadaan sifat ataupun hakikat dari suatu nilai atau gejala tertentu. Penelitian kualitatif dipergunakan untuk mencari makna. Sumber data primer dalam peneltdian ini bersumber dari Al-Qur’an khususnya pada QS. Luqman ayat 14-16 yang membahas terkait Birrul Walidain. Sedangkan Sumber data sekunder yang peneliti gunakan dalam penelitian bersumber dari kitab tafsir, buku, jurnal, dan sebagainya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua mufasir memiliki kesamaan dalam menekankan pentingnya birrul walidain sebagai kewajiban utama seorang Muslim setelah beriman kepada Allah SWT. Keduanya juga sependapat bahwa jika perintah orang tua bertentangan dengan ajaran Islam, maka ketaatan kepada Allah lebih diutamakan. Namun, terdapat perbedaan pendekatan dalam menafsirkan ayat ini, di mana Quraish Shihab lebih menyoroti aspek moral dan etika dalam kehidupan modern, sedangkan Ibnu Katsir lebih menekankan aspek historis dan kontekstual dengan merujuk pada riwayatriwayat terdahulu.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1))
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES (Filosofi dan Studi Agama) > 2204 Religion and Religious Studies (Agama dan Studi Agama) > 220403 Islamic Studies (Studi Islam) > 22040303 Al-Qur'an and Related Science (Al-Qur’an dan Ilmu yang Berkaitan) > 2204030305 Tafsir Al-Qur’an
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: MOHAMMAD SHOLEHUDIN ZAKARIA
Date Deposited: 15 Jul 2025 06:58
Last Modified: 15 Jul 2025 06:58
URI: https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/18248

Actions (login required)

View Item View Item