Ari Fianto, Robby (2025) Analisis yuridis pemberian izin poligami oleh Majelis Hakim terhadap perkara Nomor 1280/pdt. G/2023/PA.TA. Undergraduate (S1) thesis, UIN Syekh Wasil Kediri.
![]() |
Text
931110418_prabab.pdf Download (782kB) |
![]() |
Text
931110418_bab1.pdf Download (189kB) |
![]() |
Text
931110418_bab2.pdf Download (343kB) |
![]() |
Text
931110418_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (117kB) |
![]() |
Text
931110418_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (130kB) |
![]() |
Text
931110418_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (155kB) |
![]() |
Text
931110418_bab6.pdf Download (11kB) |
![]() |
Text
931110418_daftarpustaka.pdf Download (95kB) |
![]() |
Text
Pernyataan Persetujuan Publikasi .doc Restricted to Repository staff only Download (144kB) |
Abstract
Fenomena poligami yang terus menjadi sorotan dalam wacana hukum dan keadilan gender menimbulkan beragam interpretasi baik dari sisi normatif maupun praktik di peradilan agama. Penelitian ini mengangkat isu yuridis dalam pemberian izin poligami yang diputuskan oleh Majelis Hakim dalam perkara Nomor 1280/Pdt.G/2023/PA.TA di Pengadilan Agama Tulungagung, khususnya terkait alasan biologis sebagai dasar permohonan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis secara mendalam dasar hukum serta pertimbangan hakim dalam mengabulkan permohonan tersebut dan menelaah sejauh mana pertimbangan yuridis tersebut memberikan perlindungan hukum bagi pihak istri serta menjaga prinsip keadilan dalam rumah tangga. Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, karena permasalahan yang kompleks serta membutuhkan pemahaman makna secara mendalam, sehingga perlu dilakukan studi normatif, serta dokumentasi secara menyeluruh agar mampu mendapatkan data yang valid. Dalam penelitian ini, wawancara dan observasi dilakukan kepada hakim, pihak berperkara, serta pegawai di Pengadilan Agama Tulungagung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam perkara Nomor 1280/Pdt.G/2023/PA.TA, Majelis Hakim memberikan izin poligami dengan mempertimbangkan alasan istri yang tidak mampu memenuhi kebutuhan biologis suami akibat kelelahan fisik, yang dinilai memenuhi syarat substantif dalam Pasal 4 dan Pasal 5 UU No. 1 Tahun 1974 serta KHI. Pertimbangan hakim didasarkan pada persetujuan istri pertama, bukti ketidakmampuan istri, dan kemampuan suami berlaku adil. Di samping itu, pertimbangan yuridis hakim dalam penetapan harta bersama juga menjadi landasan penting untuk memastikan perlindungan terhadap hak-hak istri dan mencegah tumpang tindih kepemilikan harta dalam rumah tangga poligami. Kata kunci : Poligami, Pertimbangan Yuridis, Harta Bersama
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180114 Human Rights Law (Hukum Hak Asasi Manusia) 18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180126 Tort Law (Hukum Perdata) |
Divisions: | Fakultas Syariah > Jurusan Ahwal Al-Syakhsiyah - Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | ROBBY ARIFIANTO |
Date Deposited: | 17 Jul 2025 04:30 |
Last Modified: | 17 Jul 2025 04:30 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/18220 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |