Nazihah, Ailsa Sakhi (2025) Upaya tim keagamaan dalam menumbuhkan kecerdasan spiritual peserta didik di MTsN 5 Nganjuk. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
![]() |
Text
21201013_prabab.pdf Download (508kB) |
![]() |
Text
21201013_bab1.pdf Download (279kB) |
![]() |
Text
21201013_bab2.pdf Download (222kB) |
![]() |
Text
21201013_bab3.pdf Download (115kB) |
![]() |
Text
21201013_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (312kB) |
![]() |
Text
21201013_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (210kB) |
![]() |
Text
21201013_bab6.pdf Download (107kB) |
![]() |
Text
21201013_daftarpustaka.pdf Download (180kB) |
![]() |
Text
Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi.pdf Restricted to Repository staff only Download (189kB) |
Abstract
Munculnya banyak masalah sosial di kalangan remaja menjadikan rendahnya moral dan etika, serta kurangnya kepedulian, menuntut pentingnya upaya menumbuhkan kecerdasan spiritual pada peserta didik. Di MTsN 5 Nganjuk terdapat program kegiatan keagamaan yang fokus untuk menumbuhkan kecerdasan spiritual peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Menganalisis kecerdasan spiritual yang ditumbuhkan melalui kegiatan keagamaan di MTsN 5 Nganjuk dan 2) Menganalisis pendekatan yang dilakukan tim keagamaan dalam menumbuhkan kecerdasan spiritual peserta didik di MTsN 5 Nganjuk. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang menggunakan studi kasus. Sumber data diperoleh dari guru kegiatan keagamaan. Data didapatkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yaitu menggunakan langkah-langkah mengumpulkan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Mengecek keabsahan data menggunakan triangulasi teknik yaitu dapat dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Selanjutnya, apabila hasil yang diterima terdapat perbedaan, maka hal ini dapat di diskusikan pada sumber data atau yang lain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Kecerdasan spiritual yang ditumbuhkan melalui kegiatan keagamaan yaitu berakhlak baik, hubungan baik dengan Allah SWT, empati, dan tenang ketika melakukan ibadah kepada Allah SWT. 2) Guru melakukan pendekatan-pendekatan yaitu pembinaan, pembiasaan, pengawasan. Pembinaan dilakukan melalui membimbing, memfasilitasi, memotivasi, menjadi teladan. Pembiasaan dilakukan melalui mengucapkan salam, berjabat tangan, membacaan asmaul husna, Baca Tulis Al Qur’an (BTQ), berdo’a bersama sebelum dan sesudah belajar, sholat dhuhur berjamaah, sholat dhuha dan istighotsah. Pengawasan dilakukan dengan mengontrol, mengingatkan, dan memberi pengertian dengan cara yang baik.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 13 EDUCATION (Pendidikan) > 1303 Specialist Studies In Education > 130313 Teacher Education and Professional Development of Educators (Pendidikan Guru dan Pengembangan Profesional Pendidik) |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah > Jurusan Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | AILSA SAKHI NAZIHAH |
Date Deposited: | 01 Aug 2025 03:18 |
Last Modified: | 01 Aug 2025 03:18 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/18206 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |