Implementasi sistem peradilan elektronik (e-court) dalam melaksanakan asas sederhana, cepat, dan biaya ringan di Pengadilan Agama Ngawi

Huda, Moch Thoriqul (2025) Implementasi sistem peradilan elektronik (e-court) dalam melaksanakan asas sederhana, cepat, dan biaya ringan di Pengadilan Agama Ngawi. Masters (S2) thesis, IAIN Kediri.

	Text 21507002_prabab.pdf Download (811kB)
	Text 21507002_bab1.pdf Download (223kB)
	Text 21507002_bab2.pdf Download (440kB)
	Text 21507002_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (117kB) | Request a copy
	Text 21507002_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text 21507002_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (156kB) | Request a copy
	Text 21507002_bab6.pdf Download (39kB)
	Text 21507002_daftar_pustaka.pdf Download (164kB)
	Text 21507002_lampiran.pdf Download (1MB)
	Text Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi.pdf Restricted to Repository staff only Download (113kB) | Request a copy

Abstract

Dengan diberlakukanya PERMA Nomor 7 tahun 2022 tentang administrasi pengadilan secara elektronik atau biasa disebut dengan E-Court bertujuan untuk meningkatkan pelayanan yang fungsinya menerima pendaftaran, pembayaran, pemanggilan, dan persidangan secara online. Dalam penelitian ini, peneliti menjelaskan bagaimana implementasi sistem peradilan elektronik (E-Court) dan apakah relevan dengan asas peradilan yang sederhana, cepat dan berbiaya ringan,khususnya bagi Pengguna terdaftar dan pengguna lain dalam berperkara di Pengadilan Agama Ngawi. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum empiris (terapan), merupakan sebuah penelitian yang mengkaji implementasi atau pelaksanaan hukum positif (Undang-undang) dan dokumen tertulis secara faktual pada peristiwa yang terjadi di masyarakat. Pada penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan didukung data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang atau pelaku yang diamati. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut : Implementasi sistem peradilan elektronik (E-Court) di Pengadilan Agama Ngawi sejak tahun 2019 telah berjalan dengan baik, mengikuti Peraturan Mahkamah Agung Nomor 7 Tahun 2022. Sistem ini memungkinkan pendaftaran gugatan, unggahan dokumen, dan persidangan dilakukan secara elektronik, sehingga secara signifikan meningkatkan efisiensi dan aksesibilitas proses peradilan, meskipun terdapat kendala seperti minimnya pengetahuan masyarakat tentang teknologi dan keterbatasan akses perangkat elektronik. E-Court berhasil mengatasi kendala jarak dan waktu serta mengurangi biaya proses hukum, mendukung prinsip peradilan yang cepat, sederhana, dan biaya ringan, serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas. Meskipun ada tantangan dalam penerapannya, E-Court telah menunjukkan potensi besar dalam meningkatkan kualitas layanan peradilan dan mempermudah akses masyarakat terhadap keadilan, menjadikannya relevan dan bermanfaat dalam upaya meningkatkan efisiensi dan efektivitas peradilan di Pengadilan Agama Ngawi.

Actions (login required)

View Item