Praktik Jual Beli Cengkeh Sistem Ijon Perspektif Sosiologi Hukum Islam (Studi Kasus di Desa Klodan Kecamatan Ngetos Kabupaten Nganjuk)

Saputra, Sefti (2024) Praktik Jual Beli Cengkeh Sistem Ijon Perspektif Sosiologi Hukum Islam (Studi Kasus di Desa Klodan Kecamatan Ngetos Kabupaten Nganjuk). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.

[img] Text
20302063_prabab.pdf

Download (739kB)
[img] Text
20302063_bab1.pdf

Download (258kB)
[img] Text
20302063_bab2.pdf

Download (389kB)
[img] Text
20302063_bab3.pdf

Download (129kB)
[img] Text
20302063_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (216kB)
[img] Text
20302063_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (298kB)
[img] Text
20302063_bab6.pdf

Download (60kB)
[img] Text
20302063_daftarpustaka.pdf

Download (182kB)
[img] Text
20302063_lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
20302063_lembarpernyataanpersetujuanpublikasi.pdf

Download (187kB)

Abstract

Saputra, Sefti. Dosen Pembimbing: Amrul Mutaqin, M.EI., dan Rizki Dermawan, M.H. Praktik Jual Beli Cengkeh Sistem Ijon Perspektif Sosiologi Hukum Islam (Studi Kasus Desa Klodan Kecamatan Ngetos Kabupaten Nganjuk). Skripsi. Program Studi Hukum Ekonomi Syariah. Fakultas Syariah. IAIN Kediri. 2024. Kata Kunci: Jual Beli, Ijon, Sosiologi Hukum Islam. Penelitian ini mengkaji praktik jual beli cengkeh dengan sistem ijon di Desa Klodan, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, yang meskipun bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah, masih umum dilakukan. Para petani sering kali menjual cengkeh yang belum matang demi mendapatkan dana tunai sebelum masa panen, didorong oleh kondisi ekonomi yang mendesak serta kesalahpahaman di masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui praktik jual beli cengkeh sistemn ijon dan menganalisis implikasi hukum dan ekonomi yang timbul dari praktik tersebut yang ditinjau dari sosiologi hukum Islam. Jenis penelitian ini adalah penelitian hukum empiris dengan menganalisis dan mengkaji bekerjanya hukum dalam masyarakat. Jenis pendekatan yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif yang merupakan penelitian dengan menggambarkan situasi dan kondisi hukum dalam masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik jual beli ijon di Desa Klodan Kecamatan Ngetos Kabupaten Nganjuk dilakukan dengan cara menjual cengkeh yang belum matang dan masih berada di pohon, sehingga kualitas dan kuantitasnya belum pasti. Meski alasan ekonomi dan tradisi turun-temurun memengaruhi keputusan petani, praktik ini tetap belum sesuai dengan hukum syariat yang melarang transaksi yang berpotensi merugikan salah satu pihak. Alasan petani menjual cengkeh secara borongan dengan sistem ijon karena dapat membantu petani yang membutuhkan dana cepat akibat kondisi ekonomi mendesak. Bagi pembeli menerima penjualan cengkeh yang belum siap panen itu karena dapat membantu memberi akses langsung pada dana yang dibutuhkan oleh petani. Dari perspektif sosiologi hukum Islam, kebiasaan yang dilakukan oleh penjual atau petani tersebut termasuk 'urf fasid, yaitu kebiasaan yang tidak sejalan dengan prinsip agama. Dalam kondisi darurat, ulama mengizinkan akad tertentu yang biasanya dihindari untuk meringankan pihak yang memerlukan, meskipun demikian disarankan menggunakan akad salam agar lebih sesuai syariat. Praktik jual beli cengkeh di Desa Klodan Kecamatan Ngetos ini juga digolongkan sebagai tindakan tradisional menurut Max Weber, karena dilakukan berdasarkan kebiasaan turun-temurun tanpa perencanaan matang.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1))
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180104 Civil Law and Procedure (Hukum Acara Perdata)
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: SEFTI SAPUTRA
Date Deposited: 01 Dec 2025 02:25
Last Modified: 01 Dec 2025 02:25
URI: https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/18064

Actions (login required)

View Item View Item