Fitri, Dewi Zahrotul (2025) Hubungan Kerja Pengrajin Tenun Ikat Tradisional Perspektif Hukum Ekonomi Syari’ah (Studi Kasus di Kampung Industri Tenun Ikat Bandar Kidul Kota Kediri). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
![]() |
Text
21302021_prabab.pdf Download (789kB) |
![]() |
Text
21302021_bab1.pdf Download (240kB) |
![]() |
Text
21302021_bab2.pdf Download (440kB) |
![]() |
Text
21302021_bab3.pdf Download (193kB) |
![]() |
Text
21302021_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (470kB) |
![]() |
Text
21302021_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (329kB) |
![]() |
Text
21302021_bab6.pdf Download (172kB) |
![]() |
Text
21302021_daftarpustaks.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
21302021_lembarpernyataanpersetujuanpublikasi.pdf Download (260kB) |
Abstract
Tenun ikat Bandar Kidul merupakan industri rumahan yang telah berkembang sejak 1950-an dan menjadi sumber mata pencaharian utama bagi masyarakat setempat. Namun, hubungan kerja dalam industry ini masih bersifat informal dan tidak didasarkan pada kontrak kerja tertulis. Hubungan kerja dalam industri tenun ini memiliki dinamika tersendiri. Sistem pembayaran dalam industri ini menggunakan sistem borongan atau upah per kain yang diselesaikan. Kondisi ini menunjukkan bahwa hubungan kerja antara pemilik usaha dan pengrajin masih sangat fleksibel dan cenderung tidak diatur secara formal. Dalam hubungan kerja tersebut ditemukan permasalahan di mana pihak pengrajin tidak mampu memenuhi target produksi yang telah disepakati. Sebaliknya, pihak pengusaha juga melakukan keterlambatan dalam pembayaran upah kepada pengrajin. Tidak adanya perjanjian kerja secara tertulis menimbulkan ketidakjelasan hak dan kewajiban, terutama terkait upah, dan beban kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk hubungan kerja antara pemilik usaha dan pengrajin kain tenun, serta menilai kesesuaiannya dengan prinsip-prinsip hukum ekonomi syariah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis dilakukan menggunakan prinsip akad ijarah al-a’mal dalam hukum ekonomi syariah, yang mensyaratkan kejelasan akad, kesepakatan upah, dan keadilan bagi kedua belah pihak. Hasil penelitian di Kampung Industri Tenun Ikat Bandar Kidul Kota Kediri menunjukkan bahwa hubungan kerja antara pemilik usaha dan pengrajin tenun secara umum didasarkan pada sistem kepercayaan dan kesepakatan lisan. Praktik hubungan kerja di Kampung Industri Tenun Ikat Bandar Kidul mencerminkan nilai-nilai dasar syariah seperti kejujuran, amanah, dan musyawarah. Meskipun memiliki keunggulan dari sisi kedekatan hubungan sosial, sistem ini juga menyimpan kelemahan, terutama dalam aspek perlindungan hukum bagi kedua belah pihak. Oleh karena itu, diperlukan upaya peningkatan kesadaran akan pentingnya dokumentasi kerja, agar hubungan kerja yang baik tetap terjaga dan mencegah terjadinya ketimpangan, eksploitasi, atau ketidakpastian yang bertentangan dengan prinsip maqashid al-syariah yaitu menjaga hak dan kemaslahatan manusia.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180118 Labour Law (Hukum Ketenagakerjaan) |
Divisions: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | DEWI ZAHROTUL FITRI |
Date Deposited: | 03 Jul 2025 07:31 |
Last Modified: | 03 Jul 2025 07:31 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/17990 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |